Bencana Alam

Gunung Semeru Meletus Bikin Warga Panik Berlarian Hingga Dua Kecamatan di Lumajang Kini Gelap Gulita

Warga Lumajang, Jawa Timur berteriak histeris dan panik berlarian akibat Gunung Semeru meletus, Sabtu (4/12/2021).

Penulis: Panji Baskhara | Editor: Panji Baskhara
Instagram @pendakiindonesia
Gunung Semeru meletus membuat warga Lumajang, Jawa Timur langsung panik berlarian, Sabtu (4/12/2021). 

TRIBUNBEKASI.COM - Warga Lumajang, Jawa Timur berteriak histeris dan panik berlarian akibat Gunung Semeru meletus, Sabtu (4/12/2021).

Bahkan kejadian Gunung Semeru erupsi tersebut saat ini juga tengah trending jagat maya, salah satunya di Twitter.

Sebab, sejumlah video Gunung Semeru meletus beredar luas dan kini menjadi viral di media sosial (medsos).

Akun Instagram @pendakiindonesia dikutip redaksi TribunBekasi,com, jika dua kecamatan di Lumajang, Pronojiwo dan Candipura gelap gulita.

Baca juga: BREAKING NEWS: Video Gunung Semeru Meletus Viral di Medsos, Muntahkan Asap Tebal, Warga Panik

"Thoriqul Haq Bupati Lumajang mengatakan, saat keadaan di Pronojiwo dan Candipura gelap gulita akibat semburan asap tebal Gunung Semeru.

Terasa beberapa guncangan erupsi mulai Jumat (3/12/2021) sekitar jam 12 malam sampai Sabtu pagi.

Ada warga yang terjebak di dalam rumah dan rumahnya hancur.

Hari ini kondisi di Kabupaten Lumajang hujan deras.

Wawan Hadi Siswoyo Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik mengatakan, guguran awan panas dan lahar dingin mengakibatkan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang gelap, berkabut, dan hujan.

Aliran listrik padam.

#semeru #gunungsemeru #lumajang #jawatimur #pendakiindonesia #PNDKID" tulis akun Instagram @pendakiindonesia.

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah video Gunung Semeru meletus beredar dan jadi viral di media sosial (medsos), Sabtu (4/12/2021).

Insiden Gunung Semeru erupsi ini membuat warga Lumajang, Jawa Timur langsung panik berlarian.

Warga berlarian ketakutan lantaran Gunung Semeru memuntahkan asap tebal.

Dikabarkan akibat kejadian ini membuat warga setempat pun langsung mengungsi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved