Covid19

Virus Corona Omicron Berasal dari Virus Flu Biasa? Begini Penjelasan Ahli

Para peneliti menduga, virus Covid-19 Omicron berasal dari virus flu biasa dan memperoleh setidaknya satu dari puluhan mutasinya.

Editor: Panji Baskhara
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi: Para peneliti menduga, virus Covid-19 Omicron berasal dari virus flu biasa dan memperoleh setidaknya satu dari puluhan mutasinya. 

"Urutan genetik yang sama muncul berkali-kali pada salah satu virus corona yang menyebabkan pilek pada manusia dikenal sebagai HCoV-229E dan pada virus human immunodeficiency (HIV) yang menyebabkan AIDS," tambah Soundararajan.

Di sisi lain, Afrika Selatan, tempat Omicron pertama kali diidentifikasi, memiliki tingkat HIV tertinggi di dunia, yang melemahkan sistem kekebalan dan meningkatkan kerentanan seseorang terhadap infeksi virus flu biasa dan patogen lainnya.

"Di bagian dunia itu, ada banyak orang di mana rekombinasi yang menambahkan rangkaian gen yang ada di mana-mana ini ke Omicron mungkin telah terjadi," kata Soundararajan.

"Kami mungkin melewatkan banyak generasi rekombinasi" yang terjadi dari waktu ke waktu dan yang menyebabkan munculnya Omicron," Soundararajan menambahkan.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi asal mula mutasi Omicron dan pengaruhnya terhadap fungsi dan transmisibilitas.

Ada hipotesis yang bersaing bahwa varian terbaru mungkin telah menghabiskan beberapa waktu untuk berevolusi dalam inang hewan.

Sementara itu, Soundararajan mengatakan, temuan baru menggarisbawahi pentingnya orang mendapatkan vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini.

"Anda harus memvaksinasi untuk mengurangi kemungkinan orang lain, yang kekebalannya terganggu, akan menghadapi virus SARS-CoV-2," kata Soundararajan.

Kronologi Penemuan Omicron

Terungkap soal kronologi penemuan virus corona omicron.

Terungkapnya virus Covid-19 omicron ini diungkap seorang ilmuwan, Raquel Viana.

Raquel Viana ialah Kepala Sains di salah satu laboratorium Covid-19 swasta terbesar di Afrika Selatan.

Raquel Viana, menceritakan kronologi saat dirinya menemukan varian Covid-19 baru bernama omicron.

Viana mengaku menemukan varian tersebut saat sedang mengurutkan genom di delapan sampel virus corona pada Jumat (19/11/2021) lalu.

Sampel yang diuji di laboratorium, lanjut Viana, semuanya mengandung sejumlah besar mutasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved