Transjakarta Kecelakaan
Ditinggal Sopir Buang Air Kecil, Bus Transjakarta Tiba-tiba Melaju Sendiri Hantam Pagar dan Tembok
Diduga kendaraan tersebut maju sendiri lantaran sopir lupa mengaktifkan rem tangan.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
Pekan lalu dua bus transjakarta juga mengalami kecelakaan. Satu bus transjakarta menabrak pos polisi hingga hancur Kamis (2/12/2021).
Kemudian, kecelakaan kedua terjadi pada Jumat (3/12/2021).
Bus Transjakarta tabrak saparator bus di kawasan Jalan Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Barat.
Perlu cek menyeluruh para sopir Transjakarta
Pengamat perkotaan dan transportasi Yayat Supriatna mengatakan terkait dengan kecelakaan bus Transjakarta yang sering terjadi, pihak management harus terlebih dahulu mengecek kesehatan para drivernya sebelum berkendara.
"Hal yang paling penting,kita periksa kondisi kesehatan para drivernya dulu, takutnya drivernya kurang tidur artinya ada posisi kelelahan," ucap Yayat kepada wartawan, Minggu (05/12/21).

Lanjutnya, kata Yayat, tak hanya itu perlu juga adanya pemeriksaan menyeluruh terhadap armada bus Transjakarta apabila sudah berusia di atas lima tahun maka harus dilakukan pemeliharaan rutin.
"Kemudian cek lagi kendaraannya, kendaraan nya itu layak jalan atau tidak, sudah di atas 5 tahun atau tidak. Kalau diatas lima tahun harus ada cek. kan ada pemeliharaan rutin," tambahnya.
Sebagai informasi, dalam kurun waktu 40 hari setidaknya ada lima kecelakaan, yakni di Cawang, Jakarta Timur, yang menyebabkan dua orang tewas, yakni sopir dan penumpang bus TransJakarta.
Selain di Cawang, juga ada kecelakaan tunggal di Senen, Gandaria dan pada Kamis 2 Desember 2021 di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC). Lalu pada Jumat kemarin terjadi kecelakaan tunggal bus TransJakarta di depan Ratu Plaza Jl Sudirman Jakarta.
Kecelakaan maut
Diberitakan sebelumnya, tiga orang meninggal akibat kecelakaan yang melibatkan dua unit bus TransJakarta di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan. Satu korban yang meninggal merupakan sopir transjakarta.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan total ada 39 korban akibat kecelakaan dua bus transjakarta itu.
"Kami hitung ulang ada 39 korban. Karena beberapa sudah ada yang dibawa ambulans duluan ke rumah sakit," tutur Argo dikonfirmasi Senin (25/10/2021).

Kata Argo, enam korban luka di bawa ke RS Budi Asih. Sementara sisa penumpang diistirahatkan sementara di Gedung Indomobil Nissan Datsun MT Haryono.