Lifestyle
Jika Anak Bosan Minum Susu, Ahli Gizi Menyarankan untuk Mengonsumsi Keju
Seringkali anak-anak boisan menum susu karena setiap hari. Untuk itu bisa disiasati dengan makan keju agar tetap mendapat asupan protein.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Valentino Verry

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Keju selama ini dipandang sebagai bahan makanan tambahan atau pelengkap saja.
Keju dapat menjadi bahan makanan yang digunakan untuk memenuhi gizi anak.
Keju bisa menjadi variasi cara mengonsumsi susu yang penting buat anak.
Baca juga: Di saat Ada Larangan Libur Nataru, Pemprov DKI Justru Buka 108 Ruang Terbuka Hijau
Meski demikian, ahli gizi dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes
mengingatkan bahwa penting bagi orang tua untuk memastikan keju yang dikonsumsi merupakan produk keju yang memiliki kandungan utama sama seperti kandungan utama susu.
"Jadi kandungan keju harus ada kalsium, protein, dan juga vitamin D-nya, tiga-tiganya harus ada," kata dokter Rita saat menjadi narasumber dalam kampanye #KejuAsliCheck bersama Kraft, pekan lalu.
Ia menjelaskan, definisi dari keju cheddar adalah susu asli. Dengan demikian, keju yang berkomposisi utama keju cheddar bisa dipastikan memiliki kandungan kalsium, protein, dan vitamin D.
Baca juga: BAZNAS Himpun Rp 5,4 Miliar Donasi Kemanusiaan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
"Manfaat protein, kalsium, dan vitamin D diperlukan untuk pertumbuhan anak. Protein sangat penting untuk pertumbuhan sel pada anak. Lalu, kalsium berperan dalam membentuk kepadatan tulang sebagai tempat jaringan untuk menempel," katanya.
Sementara itu, vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium.
Tak hanya itu, menurut Rita, vitamin D juga dibutuhkan untuk kesehatan pencernaan, terutama kesehatan mikrobiotanya.
"Mikrobiota meningkatkan penyerapan zat gizi dan akan memberikan respons peningkatan kinerja sel-sel darah putih pada daya tahan. Mikrobiota juga memberikan respons kepada otak untuk mengeluarkan hormon bahagia," ujar dokter Rita.
Baca juga: Produsen Popok Makuku Berikan Solusi Tepat Atasi Ruam Kulit pada Bayi
Lebih lanjut ia mengatakan, dalam gizi seimbang khususnya jika menilik piramida gizi terdapat protein hewani.
Protein hewani pun masih dikelompokkan menjadi daging dan susu juga olahan susu.
"Keju merupakan olahan susu jadi zat gizi keju harus sama dengan zat gizi susu. Susu memang perlu diberikan buat anak, tapi anak butuh variasi maka salah satu yang digunakan itu keju," kata dokter Rita.
Seperti halnya susu, keju juga mengandung kalsium dan protein. Kalsium diperlukan untuk kesehatan dan kepadatan tulang.
Baca juga: Wagub Ariza Sebut DKI Segera Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Catat Tanggalnya