Berita Jakarta

Resmikan Penataan Makam Sultan Daud Syah Aceh, Gubernur Anies Sebut Sebagai Bentuk Kehormatan

Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah yang wafat di Jakarta pada tahun 1939 dimakamkan di TPU Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peresmian penataan makam Sultan Daud Syah Aceh di TPU Utan Kayu, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (13/12/21). 

TRIBUNBEKASI.COM — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa penataan makam Sultan Daud Syah Aceh merupakan bentuk penghormatan kepada seorang pribadi yang melepaskan seluruh hidupnya untuk berjuang bersama rakyat mengusir kolonialisme.

Hal itu diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri peresmian penataan makam Sultan Daud Syah Aceh di TPU Utan Kayu, Rawamangun, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (13/12/21).

"Perjuangan itu memiliki ongkos yang sangat mahal karena dia melepaskan semua yang menjadi kenyamanannya. Seorang yang dilahirkan di keluarga kesultanan dan memilih perjuangan bersama rakyat," tambahnya.

Sultan Alaidin Muhammad Daud Syah yang wafat di Jakarta pada tahun 1939 dimakamkan di TPU Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menuturkan bahwa masyarakat dapat
merasakan kemerdekaan dari cikal bakal kemerdekaan yang terjadi atas perjuangan ratusan ribuan tokoh-tokoh di berbagai tempat dan Aceh salah satu produsen yang banyak melahirkan pejuang untuk kemerdekaan.

"Karena itu secara khusus kami akan menyampaikan kepada masyarakat Aceh terima kasih apresiasi bahwa rakyat Aceh telah memiliki catatan sejarah gemilang dalam mengusir kolonial dan salah satu pribadi mulia yang dilahirkan di Aceh dimakamkan di tanah Jakarta," jelasnya.

Baca juga: Di Ajang Pameran Internasional Ini, Buku Legasi Pak Harto Diluncurkan

Baca juga: Terpisah dari Ortu Saat Bersepeda di Kota Tua, Seorang Bocah Diantar Pulang Polisi

Maka dari itu, Anies mewakili seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan rasa hormat dengan memberikan pemugaran atas makam yang selama ini tak banyak dikenal sebagai makam seorang tokoh yang sangat penting dalam perjuangan mengusir penjajah. 

Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved