Covid19
Virus Corona Omicron Mewabah di 63 Negara, Penyebarannya Lebih Cepat dari Varian Delta, Ini Kata WHO
Penyebaran varian Covid-19 omicron ini secara global akan melebihi kecepatan dari varian sebelumnya, yakni Delta.
TRIBUNBEKASI.COM - Kasus penyebaran varian baru virus corona atau Covid-19, yakni omicron semakin cepat.
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) virus corona omicron kini ditemukan di 63 negara.
Menurut data awal, penyebaran varian Covid-19 omicron ini secara global bakalan melebihi kecepatan dari varian sebelumnya, yakni Delta.
"Pada 9 Desember 2021, kasus infeksi pada manusia terkait varian ini telah diidentifikasi di 63 negara di 6 wilayah WHO," kata lembaga tersebut.
Baca juga: Soal Hoaks Varian Omicron, Polisi Belum Rencana Periksa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Baca juga: Cut Meyriska dan Roger Danuarta Takut pada Omicron, Pilih Staycation di Jakarta saat Libur Nataru
Baca juga: Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi Tegaskan Tak Ada Bukti Valid Varian Omicron Masuk Wilayahnya
Kendati demikian, belum jelas mengapa varian baru ini bisa menyebar begitu cepat.
"Namun, mengingat data yang tersedia saat ini, kemungkinan Omicron akan melampaui varian Delta, di mana transmisi di komunitas telah terjadi," jelas lembaga itu.
Dikutip laman Sputnik News, Senin (13/12/2021), WHO berasumsi bahwa Omicron kemungkinan memang akan mengurangi efektivitas vaksin Covid-19 berdasarkan data awal.
Namun varian ini diduga bersifat kurang berbahaya dibandingkan Delta.
"Ada data terbatas yang tersedia dan tidak ada bukti peer-review tentang efektivitas vaksin hingga saat ini untuk Omicron."
"Bukti awal, dan profil antigenik protein lonjakan Omicron yang sangat berubah menunjukkan pengurangan efektivitas vaksin terhadap infeksi dan transmisi terkait Omicron," pungkas lembaga itu.
Kronologi Penemuan Omicron
Terungkap soal kronologi penemuan virus corona omicron.
Terungkapnya virus Covid-19 omicron ini diungkap seorang ilmuwan, Raquel Viana.
Raquel Viana ialah Kepala Sains di salah satu laboratorium Covid-19 swasta terbesar di Afrika Selatan.
Raquel Viana, menceritakan kronologi saat dirinya menemukan varian Covid-19 baru bernama omicron.