Covid19
Virus Corona Omicron Mewabah di 63 Negara, Penyebarannya Lebih Cepat dari Varian Delta, Ini Kata WHO
Penyebaran varian Covid-19 omicron ini secara global akan melebihi kecepatan dari varian sebelumnya, yakni Delta.
Viana mengaku menemukan varian tersebut saat sedang mengurutkan genom di delapan sampel virus corona pada Jumat (19/11/2021) lalu.
Sampel yang diuji di laboratorium, lanjut Viana, semuanya mengandung sejumlah besar mutasi.
Terutama pada protein lonjakan atau spike yang digunakan virus untuk memasuki sel manusia.
"Saya cukup terkejut dengan apa yang saya lihat. Saya mempertanyakan apakah ada yang salah dalam prosesnya," kata Viana kepada Reuters.
Setelah melihat urutan genom itu, pikiran Viana langsung tertuju bahwa sampel tersebut memiliki konsekuensi besar.
Oleh sebab itu, Viana bergegas menghubungi rekannya di Institut Nasional untuk Penyakit Menular (NICD) Johannesburg, pengurut gen, Daniel Amoako melalui telepon.
"Saya tidak cukup tahu bagaimana menyampaikannya kepada mereka. Bagi saya, itu terlihat seperti garis keturunan baru," kenangnya.
Kini, temuan varian Omicron di Afrika Selatan telah menyebabkan kekhawatiran global.
Imbasnya, negara-negara membatasi perjalanan dari Afrika Selatan dan memberlakukan pembatasan lain karena khawatir virus tersebut dapat menyebar dengan cepat bahkan pada populasi yang divaksinasi.
Setelah itu, Amoako dan tim di NICD bekerja keras hingga menghabiskan akhir pekan pada 20-21 November untuk menguji delapan sampel yang dikirim Viana.
Menurut mereka, semuanya memiliki mutasi yang sama.
Varian yang Baru Pertama Ditemukan
Amoako, Josie Everatt dan rekan lainnya di NICD merasa aneh dengan varian tersebut.
Bahkan, mereka sempat mengira urutan genom itu adalah sebuah kesalahan.
Namun, kemudian mereka teingat bahwa dalam seminggu terakhir, ada peningkatan Covid-19 secara tajam, yang mungkin mengindikasikan adanya mutan baru.