Covid19
Omicron Terdeteksi di RS Wisma Atlet, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Tiga Orang Pekerja Kebersihan
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membenarkan virus Covid-19 omicron atau B.1.1.52 kini terdeteksi di Indonesia.
Mewabah di 63 Negara
Kasus penyebaran varian baru virus corona atau Covid-19, yakni omicron semakin cepat.
Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO) virus corona omicron kini ditemukan di 63 negara.
Menurut data awal, penyebaran varian Covid-19 omicron ini secara global bakalan melebihi kecepatan dari varian sebelumnya, yakni Delta.
"Pada 9 Desember 2021, kasus infeksi pada manusia terkait varian ini telah diidentifikasi di 63 negara di 6 wilayah WHO," kata lembaga tersebut.
Kendati demikian, belum jelas mengapa varian baru ini bisa menyebar begitu cepat.
"Namun, mengingat data yang tersedia saat ini, kemungkinan Omicron akan melampaui varian Delta, di mana transmisi di komunitas telah terjadi," jelas lembaga itu.
Dikutip laman Sputnik News, Senin (13/12/2021), WHO berasumsi bahwa Omicron kemungkinan memang akan mengurangi efektivitas vaksin Covid-19 berdasarkan data awal.
Namun varian ini diduga bersifat kurang berbahaya dibandingkan Delta.
"Ada data terbatas yang tersedia dan tidak ada bukti peer-review tentang efektivitas vaksin hingga saat ini untuk Omicron."
"Bukti awal, dan profil antigenik protein lonjakan Omicron yang sangat berubah menunjukkan pengurangan efektivitas vaksin terhadap infeksi dan transmisi terkait Omicron," pungkas lembaga itu.
Kronologi Penemuan Omicron
Terungkap soal kronologi penemuan virus corona omicron.
Terungkapnya virus Covid-19 omicron ini diungkap seorang ilmuwan, Raquel Viana.
Raquel Viana ialah Kepala Sains di salah satu laboratorium Covid-19 swasta terbesar di Afrika Selatan.