Covid19
Omicron Terdeteksi di RS Wisma Atlet, Menkes Budi Gunadi Sadikin: Tiga Orang Pekerja Kebersihan
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membenarkan virus Covid-19 omicron atau B.1.1.52 kini terdeteksi di Indonesia.
TRIBUNBEKASI.COM - Virus corona atau Covid-19 varian baru, yakni virus corona omicron terdeteksi di Indonesia.
Diketahui, virus Covid-19 omicron atau B.1.1.529 tersebut terdeteksi di Rumah Sakit (RS) Wisma Atlet, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Terdeteksinya virus omicron tersebut, diketahui terpapar terhadap tiga pekerja kebersihan RS Wisma Atlet.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Virus Corona Omicron Mewabah di 63 Negara, Penyebarannya Lebih Cepat dari Varian Delta, Ini Kata WHO
Baca juga: Soal Hoaks Varian Omicron, Polisi Belum Rencana Periksa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi
Baca juga: Cut Meyriska dan Roger Danuarta Takut pada Omicron, Pilih Staycation di Jakarta saat Libur Nataru
Ia mengumumkan satu kasus positif Covid-19 akibat penularan varian B.1.1.529 atau omicron terdeteksi di Indonesia.
Kasus ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan yang bertugas di RSDC Wisma Atlet.
Budi mengungkapkan, kasus pertama penularan varian omicron di Indonesia ini bermula dari terdeteksinya tiga orang petugas kebersihan di Wisma Atlet.
"Ada tiga orang pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang pada 8 Desember lalu dites dan hasilnya positif (Covid-19)."
"Kemudian pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing," ujar Budi, dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (16/12).
"Hasilnya keluar pada 15 Desember, yakni dari tiga orang yang positif tadi, satu orang dipastikan terdeteksi (terpapar) varian omicron," lanjutnya.
Sementara itu, dua orang lain yang positif dipastikan tidak terpapar varian dari Afrika Selatan itu.
Budi juga mengungkapkan, ketiga orang tersebut positif tanpa gejala. Ketiganya pun telah menjalani karantina di Wisma Atlet.
Kemudian, ketiga pasien itu pun telah menjalani tes PCR kedua dan hasilnya sudah diketahui negatif Covid-19.
Budi menegaskan bahwa temuan ini merupakan kasus Covid-19 pertama di Indonesia yang disebabkan penularan varian omicron.
"Tapi kami harapkan masyarkat tidak panik dan tetap mematuhi protokol kesehatan," tegas Budi.