Covid19

Benarkah Virus Corona Varian Delta Lebih Berbahaya Dibanding Varian Omicron? Berikut Penjelasan Ahli

Terdapat dua penelitian baru di Inggris memberi petunjuk awal, virus corona varian omicron mungkin lebih ringan daripada versi Delta.

Editor: Panji Baskhara
Shutterstock/Imilian via Kompas.com
Foto Ilustrasi: Terdapat dua penelitian baru di Inggris memberi petunjuk awal, virus corona varian omicron mungkin lebih ringan daripada versi Delta. 

Matthew Binnicker, direktur virologi klinis di Mayo Clinic di Rochester, Minnesota, mengatakan, dalam penelitian di Skotlandia, persentase orang lebih muda hampir dua kali lebih tinggi untuk kelompok omicron dibanding dengan kelompok Delta.

“Dan itu dapat membuat bias dalam kesimpulan bahwa omicron tidak menyebabkan terlalu parah disebabkan oleh omicron,” katanya.

Meski demikian, katanya, data itu menarik dan memperkirakan bahwa omicron mungkin menyebabkan penyakit yang tidak terlalu parah.

Namun dia menambahkan: “Penting untuk ditekankan bahwa jika omicron memiliki tingkat penularan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Delta,"

"Jumlah orang yang memerlukan rawat inap mungkin masih meningkat, meskipun penyakitnya tidak terlalu parah dalam banyak kasus.”

Data dari Afrika Selatan, tempat varian pertama kali terdeteksi, juga menunjukkan omicron mungkin lebih ringan.

Salim Abdool Karim, seorang ahli epidemiologi penyakit menular klinis di Afrika Selatan, mengatakan awal pekan ini bahwa tingkat penerimaan pasien ke rumah sakit jauh lebih rendah untuk omicron daripada Delta.

“Tingkat penerimaan kami secara keseluruhan berada di wilayah sekitar 2 persen hingga 4 persen dibandingkan sebelumnya yang mendekati 20 persen,” katanya.

“Jadi meskipun kami melihat banyak kasus, sangat sedikit yang dirawat,” katanya.

(Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Dua Studi di Inggris: omicron Lebih Kecil Kemungkinan Membuat Orang Dirawat di RS"

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved