Berita Kriminal

Maling Bobol SMP di Klari Karawang, 15 Laptop dan Satu Infokus Bantuan Kementerian Pendidikan Raib

Dikatakannya, laptop tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan satu bulan lalu, karena prestasi sekolah.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Dokumentasi
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu Gita Wirabangsa, di Jalan Raya Klari, Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang dibobol maling. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu Gita Wirabangsa, di Jalan Raya Klari, Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang dibobol maling.

Akibatnya 15 unit laptop dan satu infokus raib digondol maling.

Kepala Sekolah SMP IT Gita Wirabangsa Fajaruddin Pakpahan mengatakan dirinya baru mengetahui sekolahnya kebobol maling pada Kamis (23/12/2021) pukul 06.00 WIB.

Saat datang ke sekolah terlihat pintu rusak dan lemari tempat laptop juga rusak.

Baca juga: Kasus Pencurian Ban Truk Trailer Terungkap, Pelaku Menukarnya dengan Ban Tidak Layak Pakai

Baca juga: Setahun Terakhir, Polres Jakbar Ungkap 41 Kasus Pencurian Motor dan Meringkus 57 Tersangka

"Saya baru tahu sekitar pukul 06.00 WIB," katanya, pada Kamis (23/12/2021).

Dia menjelaskan sebanyak 15 laptop dan infokus hilang dibawa maling dengan total kerugian mencapai Rp 80 juta.

Dikatakannya, laptop tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan satu bulan lalu, karena prestasi sekolah.

"Rencananya akan digunakan semester dua itu baru dapat bantuan dari Kementerian Pendidikan," katanya.

BERITA VIDEO : POLRES METRO BEKASI AMANKAN 25 MOTOR HASIL CURIAN

Dia menambahkan pihaknya sudah melapor ke Polsek Klari. Tim identifikasi Polres Karawang juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sudah lapor polisi, sudah cek TKP juga polisinya," terang dia.

Sementara Kapolsek Klari, Kompol Ricky Adipratama mengatakan, pihaknya sedang melakukan pengecekan dan penyelidikan kasus pembobolan sekolah tersebut.

"Kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Kita selidiki," ujarnya.

Sering kemalingan warga Sumur Batu resah

Warga Kemayoran, Jakarta Pusat bernama Haris (43) menjadi korban pencurian sepeda motor pada Jumat (3/12/2021) lalu.

Aksi pencurian itu terjadi di depan rumah di Jalan Howitzer Gang Sempit No. 25 RT 007 RW 006, Kelurahan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Haris baru menyadari sepeda motor yang diparkir depan rumah hilang ketika hendak salat subuh ke Masjid.

Ia yang terkejut langsung membangunkan istri dan anaknya untuk menanyakan keberadaan sepeda motornya.

Namun keluarganya tidak ada yang mengetahui karena biasanya sepeda motor tersebut terparkir di depan rumah.

"Saya lalu lapor ke Ketua RT 007 dan mengecek rekaman CCTV di sekitar rumah saya untuk melihat pelaku pencuri," kata dia saat dihubungi, Senin (6/12/2021).

Dari CCTV disekitar lokasi, ada seorang pria mendorong sepeda motornya sekira pukul 00.46 WIB.

Sepeda motor jenis Honda Beat B 3727 PFC itu diambil oleh dua orang pelaku yang datang mengendarai sepeda motor secara berboncengan.

"Pelaku berjumlah dua orang itu kalau menurut saya, menarik mundur motor saya, tapi kata tetangga pelakunya tiga," ujar dia.

Diduga pelaku sengaja mendorong sepeda motor Haris supaya tidak memancing perhatian warga sekitar.

Setelah sampai di luar gang rumahnya, pelaku langsung menyalakan mesin dan menancap pedal gasnya meninggalkan lokasi.

"Ketika sampai di tikungan pelaku bisa memutar motornya dan membawanya ke arah jalan raya," ucapnya.

Namun, lanjut Haris dari keterangan warga sekitar yang sempat melihat pelaku, bahwa jumlahnya ada tiga orang yang beraksi.

Sang eksekutor yang masuk ke gang depan rumah Haris ada dua orang dan satu lainnya menunggu di depan gang.

Pencurian ini sudah sering terjadi di lingkungan rumahnya dan ia berharap ada tindakan dari aparat kepolisian.

"Sebelum pencurian motor, warga di RT 007 sering kecurian dompet dan ponsel, kalau di RT 008 dan RT 010 belakang gang rumah saya, itu sudah sering terjadi pencurian motor," jelas dia.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Kemayoran dengan harapan pelakunya bisa ditangkap.

Pasalnya warga sangat resah dengan aksi pencurian sepeda motor yang terjadi dilingkungannya.

"Ya kami sangat resah dengan pencurian sepeda motor," tuturnya.

(Sumber : TribunBekasi.com/Muhammad Azzam/Wartakotalive.com/Miftahul Munir/m26)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved