Pembatasan Malam Tahun Baru Bertambah Jadi Dua Hari, Mengapa? Ini Alasan Dirlantas Polda Metro Jaya

TRIBUNBEKASI.COM --- Polisi menambah jumlah hari dalam pembatasan pergantian malam tahun baru.

Pembatasan berlangsung selama dua hari.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan bahwa kegiatan crowd free night (CFN) akan berlangsung sedari 31 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

"Sudah diputuskan kegiatan ini mulai diberlakukan Jumat pukul 22.00 WIB sampai dengan tanggal 1 Januari 2022 pukul 04.00 WIB dini hari," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: 10 Lokasi di Jakarta Terbebas dari Acara Pergantian Malam Tahun Baru, Mana Saja? Ini Kata Polisi

Baca juga: Ancol Tetap Buka saat Momen Pergantian Tahun, Hanya Jam Operasional Sampai Pukul 14.00 WIB

Sambodo mengatakan, penambahan waktu CFN dikarenakan pada malam tahun baru kali ini jatuh di haru weekend.

Sehingga, dikhawatirkan masyarakat akan berlibur pada hari Sabtu (1/1/2022).

Rencananya akan ada 4.000 petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta dalam pengawasan CFN.

Kata Sambodo, keputusan menambah hari CFN malam pergantian tahun baru ialah keputusan hasil rapat koordinasi yang dilakukan Ditlantas Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya, Dishub DKI Jakarta, dan Satpol PP. 

BERITA VIDEO : WAGUB DKI PASTIKAN TIDAK ADA PESTA KEMBANG API SAAT MALAM TAHUN BARU

Keputusan itu diambil lantaran varian Omicron Covid-19 yang mulai menyebar di Indonesia.

Pencegahan kerumunan dianggap dapat memperlambat laju penularan varian tersebut.

Seluruh jalan Medan Merdeka ditutup

Aparat Polda Metro Jaya akan menutup sebanyak 10 ruas jalan di Ibukota Jakarta pada saat malam pergantian tahun baru. Sebagian ruas jalan protokol yang ditutup adalah seluruh Jalan Medan Merdeka.

Akibatnya bisa diperkirakan, kawasan Monumen Nasional (Monas) yang biasanya selalu ramai pada malam menjelang pergantian tahun, akan dibuat sepi pada malam tahun baru 2022 nanti.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan hal tersebut usai apel Operasi Lilin Jaya tahun 2021.