Berita Karawang
Siapkan Anggaran Rp 17 M, Pemkab Karawang Targetkan Jembatan Walahar dan Rumambe Rampung Akhir 2022
Cellica menilai, keberadaan dua jembatan itu sangat penting. Sebab, menjadi akses utama warga untuk melakukan aktivitas bekerja.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat menargetkan Jembatan Walahar dan Rumambe Kecamatan Klari rampung pada akhir 2022.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan dua jembatan ini menjadi proyeksi utama penyelesaian pembangunan pada tahun 2022.
Disebutkannya, pada tahap awal pembangunan Jembatan Walahar dan Rumambe dibiayai APBD Provinsi Jawa Barat.
"Nah sementara untuk penyelesaiannya akan menggunakan dana APBD Karawang," kata Cellica, pada Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Kejadian Aneh, Lokasi Pembangunan Pondasi Jembatan Tol Solo-Jogja Ada Batu Raksasa, Sulit Dipecahkan
Baca juga: Jembatan Rumambe Karawang Jadi Jalur Alternatif Andalan Para Buruh Pabrik, Ini Keuntungannya
Dia mengaku sudah membahas ini kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Dikatanya, Kang Emil mendukung agar percepatan pembangunan kedua jembatan tersebut.
"Guna menyelesaikan dua jembatan itu, kami siapkan dana APBD Karawang Rp 17 miliar," jelas dia.
Cellica menilai, keberadaan dua jembatan itu sangat penting. Sebab, menjadi akses utama warga untuk melakukan aktivitas bekerja.
Maka itu, dia meminta dinas terkait untuk menyelesaikannya pada tahun 2022.
"Insya Allah selesai ini besar anggarannya tapi ini penting karena kan ribuan motor lewat situ," tandasnya.
BERITA VIDEO : JEMBATAN PERAHU HAJI ENDANG
Selesaikan sejumlah mega proyek di 2022
Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat bakal segera menyelesaikan sejumlah mega proyek di 2022.
Sejumlah mega proyek itu sempat tertunda pembangunannya karena Covid-19 pada 2021 lalu.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan ada beberapa proyek besar yang harus diselesaikannya pembangunanya pada 2022.
Mulai dari penataan dan perbaikan jalan di Jalan Interchange Karawang Barat mulai dari Bundaran Badami.
Baca juga: Underpass Bulak Kapal Bekasi Mulai Diuji Coba, Sukmajaya: Alhamdulillah, Turunkan Angka Kemacetan
Baca juga: Jembatan Kali Jambe Senilai Rp 4,9 Miliar Hampir Rampung, Jembatan Kayu Berbayar Segera Dibongkar
Lalu, perbaikan jalan ambles di Sindang Reret, penataan Jalan Ahmad Yani, Tuparev, Kertabumi dan alun-alun Karawang.
"Itu selesai 2022, untuk anggaran baik itu APBD, bantuan dari Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi," kata Cellica, usai memimpin rapat koordinasi, evaluasi, dan proyeksi pembangunan tingkat Kabupaten Karawang bersama jajarannya di halaman belakang Rumah Galeri, Selasa (4/1/2022).
Selain itu, Cellica melanjutkan pembangunan IGD Kritis RSUD Karawang, Pasar Rengasdengklok, Jembatan Walahar dan Rumambe akan diselesaikan pada tahun 2022.
"Itu semua merupakan fasilitas umum yang sangat ditunggu kehadirannya oleh masyarakat," ujar Cellica.
Terkait penataan akses tok Karawang Timur, Cellica mengaku terbentur aturan. Sebab, jalan menuju gerbang tol Karawang Timur itu masih menjadi tanggungjawab pihak PT Jasa Marga.
"Ini bukan persoalan kami tidak peduli, kan ada aturannya jangan sampai niat baik ini berbuntut masalah hukum," kata Cellica
Menurutnya, pembenahan akses tol Karawang Timur berbeda dengan akses tol Karawang Barat yang memang perawatannya sudah dikoordinasikan dengan pihak Kementerian PU, Jasa Marga, dan Pemkab Karawang.
"Kalau Karawang Barat sudah ada izin sehingag kami bisa melakukan penataannya. Kami juga harap pelebaran jembatan Badami yang saat ini menjadi titik kemacetan bisa diselesaikan Kementerian PU," tandasnya.