Berita Karawang

Gedung Pemda II Karawang Kotor, Bau, dan Bocor, Asep Agustian: Padahal untuk Pelayanan Masyarakat

"Emang ini gedung sudah berdiri berapa tahun, masa iya kotor dan bau. Silahkan cek aja sendiri, apalagi ketika hujan bocor.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Bangunan Pemda II Karawang, Jawa Barat yang menelan anggaran hampir Rp 50 miliar kondisinya tidak terawat. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Bangunan Gedung Pemda II Karawang yang dibangun menelan anggaran hampir Rp 50 miliar banyak dikeluhkan karena kondisinya tidak terawat.

Tak hanya itu, dikabarkan Pemerintah Kabupaten Karawang juga menanggarkan sebesar Rp 2 miliar untuk biaya pemeliharaan kantor Pemda 2 tersebut.

Melihat kondisi itu, Praktisi Hukum Asep Agustian menyebut sejak Februari 2018 setelah diserahterimakan Gedung Pemda II ini tidak dilakukan perawatan dengan baik.

Terlihat kondisinya yang kotor dan rusak di sejumlah titik gedung tersebut.

Baca juga: Pembangunan Gedung Sekolah, Pasar, dan Puskesmas Rusak di Kabupaten Bekasi Akhir Februari 2022 Ini

Baca juga: Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Imbau Pemkab Punya Gedung Mal Pelayanan Publik Sendiri, Ini Tujuannya

"Bagaimana mau ditambah pelayanan di sana, sekarang yang konteksnya semua dinas yang ada di sana gemuk semua toh tidak terawat, karena pejabat di sana tidak ada rasa memiliki terhadap gedung tersebut, ya tetap bakal hancur dan tidak terawat," katanya, pada Kamis (6/1/2022).

Ia juga menyoroti, jika di musim penghujan beberapa ruangan di gedung Pemda 2 kerap kali bocor.

Padahal, gedung ini akan difungsikan sebagai lokasi pusat pelayanan masyarakat.

"Emang ini gedung sudah berdiri berapa tahun, masa iya kotor dan bau. Silahkan cek aja sendiri, apalagi ketika hujan bocor. Belum lagi kondisi toiletnya yang memprihatinkan," ungkap dia.

BERITA VIDEO : ADA PENAMPAKAN DI RUSUNAWA KARAWANG

Apalagi, kata Asep, beredar kabar soal anggaran Rp 2 miliar untuk pemeliharaan gedung tersebut. Tapi kenyataan kondisi gedungnya tidak terawat.

"Ingat ini uang rakyat, kegunaannya harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Masa iya hanya untuk memperbaiki seperti halnya lift susahnya minta ampun, padahal anggaran pemeliharaan yang konon katanya menelan biaya Rp 2 miliar," ungkapnya

Pria yang akrab di sapa dengan Askun itu mempertanyaan anggaran perawatan gedung.

Apalagi ada rencana gedung ini dimaksimalkan kembali fungsinya oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

"Apa nanti mau ada anggaran lagi, konon anggaran Rp 2 miliar waktu itu kemana. Kita pertanyakan kemana itu anggarannya ? kan gitu, apa untuk memperkaya diri sendiri ataupun kelompok nih, kemana kah uang itu ?," ungkap dia.

Baca juga: Gara-gara Gedung Cyber Terbakar, Bambang Mengeluh Tak bisa Jual Beli Saham

Baca juga: Tak Ingin Siswa Cemas saat Belajar, 300 Gedung Sekolah Rusak di Kabupaten Bekasi Segera Diperbaiki

Untuk itu, ia meminta aparat penegak hukum (APH) turun tangan, dan bersikap tegas dalam melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan anggaran perawatan gedung Pemda 2 Karawang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved