Virus Covid19

36 Warga Terpapar Covid-19, Satu Orang Diduga Terkena Omicron, Status RW 02 Krukut Kini Zona Merah

Sampai saat ini kata Ilham sudah ada 36 warganya yang terpapar Covid-19. Satu di antaranya diduga terpapar varian Omicron.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Suasana zona merah di Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, menyusul 36 warganya terpapar Covid-19, diduga terkena Omicron. (Warta Kota) 

TRIBUNBEKASI.COM --- RW 02 Krukut, Tamansari, Jakarta Barat masuk zona merah usai 36 warga terpapar Covid-19.

Lurah Krukut Ilham Nurkarin mengatakan saat ini pihaknya sudah memberlakukan lockdown di wilayah tersebut.

Zona merah diberlakukan sejak 5 Januari 2022 lalu.

"Karena jumlah kasus signifikan kami tetapkan sebagai zona merah di RW 02 ini, protokol penanganan sudah jalan termasuk penyemprotan disinfektan," ujar Ilham dihubungi Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Covid-19 Omicron di Jakarta Melonjak, Bagaimana di Kota Bekasi? Sekretaris Dinkes: Aman, Masih Nol

Baca juga: Demi Cegah Penularan Virus Corona Varian Omicron, Pengelola Mal di Karawang Diminta Perketat Prokes

Selain itu, pihak kelurahan juga menaruh petugas untuk memeriksa akses keluar masuk perkampungan tersebut.

Zona merah akan diberlakukan hingga 14 hari.

Namun demikian evaluasi akan dilakukan selama seminggu ini.

Apabila masih ada kasus baru status zona akan diperpanjang.

BERITA VIDEO : JUMLAH WARGA KRUKUT POSITIF OMICRON BERTAMBAH JADI 36 ORANG

Sampai saat ini kata Ilham sudah ada 36 warganya yang terpapar Covid-19.

Satu di antaranya diduga terpapar varian Omicron.

Sementara 35 orang lainnya masih menunggu hasil laboratorium untuk mengetahui jenis varian Covid-19.

Pihak kelurahan sampai saat ini masih menunggu data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta terkait hasil laboratorium 35 kasus Covid-19.

Baca juga: Covid-19 Mengganas! Presiden Filipina Rodrigo Duterte Segera Penjarakan Warganya yang Belum Divaksin

"Untuk penegasan ini Omicron atau bukan kewenangan lurah, karena ada satu yang suspect Omicron jadi penanganan beda dipegang Dinas Kesehatan DKI. Kami hanya lanjut tracing door to door ke rumah warga," jelas Ilham.

Sampai saat ini tracing masih terus dilakukan. Sebanyak 50 warga diswab setiap harinya.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved