Berita Bekasi

Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Cenderung Naik Usai Libur Nataru, Masrikoh: Tapi Bukan Omicron

Ia merinci, penambahan kasus terjadi sejak Sabtu (1/1/2022) lalu. Awalnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi hanya menyisakan 19 pasien saja.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Shutterstock/Lightspring via Kompas.com
Foto Ilustrasi: Penyebaran virus corona atau Covid-19 --- Libur Nataru dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan mobilitas ke luar kota. Hal itu menyebabkan kasus temuan Covid-19 di Kabupaten Bekasi cenderung mengalami peningkatan di awal tahun 2022 ini. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG  --- Libur Nataru dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan mobilitas ke luar kota.

Hal itu menyebabkan kasus temuan Covid-19 di Kabupaten Bekasi cenderung mengalami peningkatan di awal tahun 2022 ini.

Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh mengatakan terjadi peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya sejak libur Nataru usai.

"Kasus Covid-19 di awal tahun ini cenderung mengalami kenaikan," kata Masrikoh saat dikonfirmasi, Minggu (9/1/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Dunia, Indonesia Peringkat ke-19, Australia Pertama, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Baca juga: Usai Libur Nataru, Kasus Covid-19 Varian Omicron di Kota Bekasi Masih Nihil

Ia merinci, penambahan kasus terjadi sejak Sabtu (1/1/2022) lalu.

Awalnya kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi hanya menyisakan 19 pasien saja.

Namun sehari berselang, pada Minggu (2/1/2022), terdapat penambahan sebanyak tiga kasus, sehingga jumlahnya bertambah menjadi 22 kasus aktif.

"Berikutnya, pada Senin tanggal 3 Januari, kasusnya kembali turun setelah satu orang dinyatakan sembuh, sehingga jumlah kasus aktif kembali menjadi 21 pasien," tuturnya.

BERITA VIDEO : JUMLAH WARGA KRUKUT POSITIF OMICRON BERTAMBAH JADI 36 ORANG

Lalu, pada Selasa (4/1/2022), terdapat satu orang yang terindikasi positif Covid-19. Jumlah kasus aktif kembali naik menjadi 22 kasus.

Berikutnya, pada Rabu (5/1/2022), pihaknya menemukan sebanyak tiga orang positif Covid-19.

Kasus aktif kembali mengalami kenaikan menjadi 25 pasien.

"Hari berikutnya pada Kamis tanggal 6 Januari, terdapat tiga orang yang terpapar Covid-19. Jumlah kasus lagi-lagi naik menjadi 28 pasien," ungkap Masrikoh.

Selanjutnya, pada Jumat (7/1/2022), terdapat enam penambahan kasus baru sehingga jumlahnya bertambah menjadi 34 pasien.

Baca juga: 36 Warga Terpapar Covid-19, Satu Orang Diduga Terkena Omicron, Status RW 02 Krukut Kini Zona Merah

Lalu, sebanyak tujuh orang dinyatakan sembuh pada Sabtu (8/1/2022) kemarin. Jumlah kasus aktif pun menurun menjadi 27 kasus.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved