Virus Covid19
Ratusan Warga Krukut Jalani Tes Swab PCR dan Antigen, Hasilnya 10 Orang Positif Terpapar Omicron
"Kami lakukan mikro lockdown, pembatasan mobilitas. Sehingga sebaran ini tidak meluas, karena klaster ini ditemukan di sini," kata Ady.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
Di tengah melonjaknya Covid-19 varian Omicron di Jakarta, Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kota Bekasi, Nia Aminah menjelaskan hingga kini, Kota Bekasi masih belum mendeteksi adanya temuan kasus.
Alhamdullilah gak ada, aman, enggak ada (Omicron), di kota Bekasi enggak ada," ungkap Nia saat dikonfirmasi, Minggu (9/1/2022).
Namun demikian, terdapat delapan orang yang positif Covid-19 pasca libur Nataru.
Mayoritas dari pasien kini menjalani isolasi mandiri.
"Itu awal Januari ada delapan orang kasus, yang bergejala ada tujuh orang, yang bergejala satu orang, sedangkan yang dirawat ada satu orang. Jadi di kita sekarang ada kasus 0,01 persen," tuturnya.
Nia mengharapkan agar masyarakat yang melakukan mobilitas saat libur Nataru bisa melakukan tes PCR atau swab antigen untuk menghindari penyebaran Covid-19.
"PCR itu diimbau, untuk para pelaku perjalanan agar memeriksakan diri ke puskemas, ke fasyankes terdekat setelah mereka perjalanan jauh. Bagaimana hasilnya, positif atau negatif," ungkapnya.
Berdasarkan data yang diperbarui pada Kamis (6/1/2021) lalu, jumlah kumulatif Covid-19 di Kota Bekasi mencapai 86.203 kasus.
Rinciannya jumlah pasien yang sembuh sebanyak 85.057 kasus, meninggal 1.138 jiwa dan aktif sebanyak 8 orang.