Berita Bekasi

Bencana Banjir di Kecamatan Babelan Sulit Dituntaskan, Mengapa? Ternyata Ini Faktor Penyebabnya

beberapa titik yang diprediksi rawan bajir di wilayahnya terdapat di Kelurahan Kebalen, Kelurahan Bahagia, Desa Babelan Kota, dan Desa Bunibakti.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Sejumlah kawasan di Kecamatan Babelan dilanda banjir akibat dilanda hujan deras pada belakangan ini. Letak geografis Kecamatan Babelan yang merupakan daerah rendah membuat wilayah di Utara Kabupaten Bekasi itu sering menjadi langganan banjir. 

"Total terdapat 34 laporan kejadian bencana. Banjir masih jadi mayoritas laporan terbanyak yang kami terima, yakni sebanyak 22 kejadian. Kemudian delapan kejadian pohon tumbang, dua kejadian longsor dan puting beliung," ujar Henri saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).

Henri merinci, Kecamatan Babelan tercatat menjadi wilayah dengan kejadian bencana terbanyak, yakni sebanyak enam kali kebanjiran.

Banjir di Perumahan Nirwana Residence, Desa Sukaraya, Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (19/1/2022).
Banjir di Perumahan Nirwana Residence, Desa Sukaraya, Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (19/1/2022). (TribunBekasi.com/Rangga Baskoro)

Menyusul Kecamatan Cabangbungin dengan lima kali kejadian, yakni dua kejadian banjir dan tanah longsor, lalu sekali pohon tumbang.

Kemudian Kecamatan Sukawangi dengan catatan empat kejadian, yakni tiga laporan banjir dan sekali pohon tumbang.

"Lalu, Kecamatan Muaragembong dengan tiga kali kejadian, rinciannya dua kali banjir dan sekali puting beliung. Kecamatan Cikarang Utara tiga kali kejadian banjir," tuturnya.

Di Kecamatan Tarumajaya dan Cikarang Timur terdapat dua laporan kejadian, yakni sekali banjir dan pohon tumbang. Kemudian, Kecamatan Cikarang Selatan dengan laporan dua kali pohon tumbang.

Lalu, di Kecamatan Cibitung, Sukakarya, Tambun Utara, Karangbahagia dan Cikarang Barat tercatat sekali mengalami kejadian banjir. Sedangkan Kecamatan Tambun Selatan dan Pebayuran sekali mengalami pohon tumbang. Kecamatan Setu sekali puting beliung.

"Ada tujugmh kecamatan yang hingga kini tercatat belum mengalami kejadi bencana, yaitu Kedungwaringin, Cikarang Pusat, Tambelang, Sukatani, Serang Baru, Cibarusah dan Bojongmangu," kata Henri.

Dari 34 kejadian itu, sebanyak 1.183 KK terdampak dengan total 4.422 jiwa. Tidak ada laporan adanya korban jiwa maupun luka-luka.

Bencana juga mengakibatkan enam rumah dan satu fasilitas umum mengalami kerusakan. Belum ada laporan adanta fasilitas sosial dan jembatan yang rusak.

"Laporan kejadian tersebut diperbarui pada tanggal 19 Januari kemarin. Tentu akan kami rekapitulasi kembali di setiap harinya mana kala terdapat kejadian lain," ujarnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved