Berita Bekasi
Turunan Flyover Sultan Agung Kota Bekasi Rawan Kecelakaan, Pengendara Motor Diimbau Berhati-hati
Diungkapkan oleh Teguh, terdapat tiga faktor penyebab kecelakaan yang biasa terjadi yaitu karena faktor human eror, faktor kendaraannya, dan juga
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Bidang Lalulintas Dishub Kota Bekasi menyebut ada satu jalur di Kota Bekasi yang rawan kecelakaan lalu lintas.
Oleh karena itu, pihaknya meminta para pengendara untuk berhati-hati.
Adapun jalur yang disebutkan oleh Teguh itu, yakni Flyover Jalan Sultan Agung, Kecamatan Bekasi Barat.
Menurut Kepala Bidang Lalulintas Dishub Kota Bekasi Teguh Indriyanto, kondisi turunan tajam membuat pengemudi kesulitan untuk mengendalikan kendaraannya.
Baca juga: Kecelakaan Maut Renggut Nyawa Perempuan Pengendara Motor, Diduga Dipicu Tumpahan Oli
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Lalu Lintas di Karawang Memprihatinkan, Tahun Lalu Telan 260 Nyawa
"Yang paling utama biasanya ada di turunan-turunan flyover, kayak yang di turunan Kranji yang paling sering, karna memang jalannya udah menurun terus agak menikung," kata Teguh Indriyanto, Jumat (21/1/2022).
Diungkapkan oleh Teguh, terdapat tiga faktor penyebab kecelakaan yang biasa terjadi yaitu karena faktor human eror, faktor kendaraannya, dan juga infrastruktur.
"Dari si supirnya atau pengendaranya entah dia ngantuk, entah kecamatan dan sebagainya. Kedua dari kendaraannya, layak uji atau tidak. Ketiga dari imsfrasturkur jalan," katanya.
BERITA VIDEO : JEMBATAN KW 6 KARAWANG AMBLES INI TAMPARAN KERAS DAN BIKIN MALU
Oleh karena itu, Teguh mengimbau agar para supir yang untuk segera beristirahat ketika sudah merasa kelelahan.
Sedangkan pihak perusahaan, harus menjaga kondisi kendaraannya dalam kondisi prima.
"Nah dari pemkot sendiri, dari pemerintah kita Kan konsen ke infrastruktur jalannya, misalnya ada jalan berlubang, coba kita perbaiki," ucapnya.
Jalan longsor, wanita pengendara motor tergelincir
Ruas jalan yang menghubungkan Desa Sukdami Kecamatan Cikarang Selatan dengan Desa Cicau Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, longsor.
Tak ayal, warga dan para pengendara yang biasa melintasi jalan tersebut harus melewati jalur alternatif.
Pantauan TribunBekasi.com, Kamis (20/1/2022), ruas jalan yang ambrol itu panjangnya sekitar 10 meter. Kedalaman longsor kira-kira mencapai dua meter.