Berita Bekasi
Pemkab Bekasi Belum Mampu Tangani Persoalan TPS Liar di Kali CBL Meski Sudah Tiga Kali Ganti Bupati
"Kalau dulu cuma kunjungan saja. Kalau ada tenda, baru kali ini nih. Ini sampe danrem dari koramil turun, baru kali ini, sebelumnya belum pernah
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN --- Realisasi penutupan tempat penampungan sementara (TPS) liar di bantaran Kali CBL, Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tak semegah tenda yang telah didirikan di lokasi tersebut.
Meski telah dibuat megah dan direncanakan dihadiri pejabat dari sejumlah pemangku kepentingan, acara itu batal diselenggarakan pada Senin (24/1/2022) pagi.
Padahal, Ketua RT 004/022 Eli Sanusi menyatakan acara hari ini merupakan acara termegah yang juga pernah dilakukan oleh dua bupati terdahulu ketika masih menjabat.
"Sudah tiga kali ada acara kunjungan seperti ini. Pertama zaman Bu Neneng, terus Almarhum Pak Eka, sama yang sekarang Pak Marzuki," ujar Eli saat ditemui di lokasi.
Baca juga: Tanggapi Rencana Penutupan TPS Liar Kali CBL, Warga: Jangan Cuma Menutup Tapi Tolong Carikan Solusi
Baca juga: Kurangi Beban TPST Bantargebang, Warga Jakarta Wajib Pilah Sampah dan Pengangkutannya Sesuai Jadwal
Kunjungan pertama dilakukan oleh Bupati Neneng, sebelum ia tersandung kasus korupsi.
Kala itu, Neneng berupaya untuk menertibkan pengelolaannya sehingga sampah tak terjatuh ke Kali CBL.
"Kalau Bu Neneng waktu itu bahasanya penertiban, bukan penutupan. Jadi diatur biar sampahnya enggak jatuh ke kali," katanya.
Saat itu, Neneng juga menjanjikan akan mengangkut sampah-sampah dari TPS Kali CBL menuju TPA Burangkeng sehingga volume sampah semakin berkurang.
Namun, rencana itu hingga kini tak juga terwujud.
BERITA VIDEO : PEMKAB BEKASI ANGKUT SAMPAH KALI JAMBE
"Pas zaman Bu Neneng, katanya kan mau diangkut sama dinas pakai mobil. Nyatanya enggak berjalan sampai sekarang," ungkap Eli.
Kemudian di masa kepemimpinan Almarhum Bupati Eka Supria Atmadja, Pemkab Bekasi juga melakukan penutupan akses jalan menuju TPS liar.
Namun Eli menjelaskan pada akhirnya, pihak pemda saat itu hanya melakukan pengerukan saja sehingga sampah tak terlihat menggunung.
"Kalau bahasa penutupan belum pernah ada. Wacana saja mau penutupan tapi akhirnya ditertibkan saja, diratakan, dirapihkan sama pemda, ditimbun pakai tanah merah, gitu saja," kata Eli.
Baca juga: LSM Sungai Watch Soroti Hamparan Sampah di Kali CBL, Pemkab Bekasi Belum Juga Tutup TPS Ilegal

Lalu, Eli kembali mendengar wacana mengenai penutupan TPS liar yang ternyata juga batal diselenggarakan, meski spanduk dan tenda telah dipersiapkan sejak Minggu (23/1/2022) lalu.