Berita Karawang

Antisipasi Lonjakan Kasus Omicron, Pemkab Karawang Siapkan Dua Gedung untuk Lokasi Isolasi Terpusat

Menurut Cellica, tingkat kematian akibat Omicron lebih rendah. Akan tetapi, tingkat penyebaran Omicron lebih cepat dibandingkan varian Delta.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat segera mempersiapkan lokasi isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 sebagai langkah antisipasi terjadi lonjakan kasus Omicron ini. (Foto Dokumentasi) 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat segera mempersiapkan lokasi isolasi terpusat bagi pasien Covid-19.

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi terjadi lonjakan kasus Omicron ini.

Apalagi sudah terdeteksi dua warga Karawang positif Omicron melalui transmisi lokal atau tidak melakukan perjalanan keluar negeri.

"Kami hari ini akan membahas isoter (isolasi terpusat). Renacana ada dua di gedung Disnaker dan Islamic Center. Jadi untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) setelah 10 hari di Wisma Atlet, akan kita isolasi kembali," kata Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana di Kantor Bupati Karawang, pada Selasa (25/1/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Warga Karawang Terpapar Omicron Melalui Transmisi Lokal

Baca juga: Pasien Varian Omicron Boleh Isoman, tapi Harus Memenuhi Syarat-syarat ini

Menurut Cellica, langkah dua kali dilakukan isolasi setelah isolasi di Jakarta, karena ada kasus pada hari ke-12  positif Covid-19.

"Karena ada kasus di hari ke 12 positif. Maka kita siapkan isoter, agar kembali memastikan benar-benar terbebas Covid-19," jelas dia.

Menurut Cellica, tingkat kematian akibat Omicron lebih rendah. Akan tetapi, tingkat penyebaran Omicron lebih cepat dibandingkan varian Delta.

"Evidence-based omicron lebih cepat dari delta, walau kasusnya lebih ringan," imbuh dia.

BERITA VIDEO : MENKES SEBUT JAKARTA MEDAN PERANG OMICRON

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengumumkan dua warganya positif Covid-19 varian Omicron.

Dikatakannya, dua warga positif Omicron ini penyebarannya melalui transmisi lokal.

"Kemarin sore aku dapat berita dari Kadinkes dan Dirut RSUD bahwa ada dua orang masyarakat kami positif Omicron," kata Cellica saat diwawancarai di Kantor Bupati Karawang, pada Selasa (25/1/2022).

Cellica menerangkan, dua warga positif Omicron itu seorang lansia usia 58 tahun warga timur Karawang dan seorang guru warga selatan Karawang.

"Menurut info yang satu belum pernah divaksin yang lansia, tapi yang satu sudah divaksin dua kali sudah booster juga terpapar," jelas dia.

Dia menerangkan, dua pasien Omicron itu dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang.

Terkait awal penularannya, kata Cellica, masih dilakukan penelusuran oleh Dinas Kesehatan dan Tim Satgas Covid-19 Karawang.

Siang ini juga, Cellica mengumpulkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Karawang.

"Nanti jelasnya ya, ini mau rapatkan dengan muspida kami undang perhimpunan hotel dan restoran (PHRI), seluruh dinas, kawasan korwil, camat dan puskesmas," ucapnya.

Dua warga Karawang terpapar Omicron

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengumumkan ada dua warganya terpapar Covid-19 varian Omicron melalui transmisi lokal.

Hal itu dikatakan dalam unggahan akun instagtam resmi Bupati Karawang @cellicanurrachadiana, pada Senin (24/1/2022) malam.

"Sore tadi kami mendapat kabar bahwa ada 2 masyarakat kami teridentifikasi Omicron virus melalui transmisi lokal. Semoga Allah SWT segera berikan kesehatan dan bisa kembali berkumpul dengan keluarga tercinta," kata Cellica.

Dia melanjutkan, penyebaran Omicron terus meningkat di Indonesia. Bahkan mulai masuk di Karawang.

Dirinya berharap agar tidak ada peningkatkan tinggi kasus Omicron di Karawang.

"Mengingat penyebarannya yang cukup masif, kami berharap karawang akan baik-baik saja. Dan semoga kita semua diberikan kesehatan dan kekuatan," katanya.

Cellica juga mengingatkan agar warga untuk segera vaksin. Baik dosis pertama, kedua maupun booster.

"Jangan lupa segera vaksin yang belum divaksin baik dosis 1 dan dosis 2, dan segera booster bagi yang sudah dosis 2," kata Cellica.

Terkahir, dia meminta agar warga Karawang selalu waspada dan tetap menjaga protokol kesehatan.

"Serta tetap waspada dengan selalu jaga protokol kesehatan. Minimal jangan lupa pakai masker ya," tutupnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved