Info Bisnis
Artomoro Hadirkan Aplikasi Jualan Online via WhatsApp bagi Pelaku UMKM, Apa saja Kelebihannya?
Tidak seperti lapak online lain yang menggunakan aplikasi sendiri, Artomoro menggunakan aplikasi WhatsApp (WA), untuk menjajakan produk dari pedagang.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Kecanggihan teknologi dan perkembangan infrastruktur internet bukan hanya mempermudah komunikasi, tetapi juga membuka lahan baru untuk berdagang melalui e-commerce bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Beragam layanan lapak dan toko online bermunculan dan semakin membesar.
Bahkan, ketika pandemi Covid -19 menerpa, jualan secara online menjadi menjadi andalan pelaku UMKM dalam memasarkan produknya ke konsumen.
Melihat fenomena pelaku UMKM berdagang secara digital tersebut, Artomoro Commerce menghadirkan terobosan dengan meluncurkan platform e-commerce yang diklaim mudah digunakan, aman, dan menguntungkan bagi pedagang.
Baca juga: Proyeksikan Wisata Industri di Tahun 2022, Disparbud Karawang Libatkan Pelaku UMKM dan Wisata
Baca juga: Bantuan untuk Pelaku UMKM di Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Karawang Siapkan Anggaran Rp 1 Miliar
Tidak seperti lapak online lain yang menggunakan aplikasi sendiri, Artomoro menggunakan aplikasi WhatsApp (WA), untuk menjajakan produk dari pedagang.
Indriani, CEO dari Artomoro mengatakan, keuntungan terbesar dari penggunaan WhatsApp tentu saja kemudahan dan keamanannya, karena aplikasi satu ini selalu ada di smartphone siapapun.
"Jadi pedagang yang berjualan di Artomoro tidak perlu khawatir akan jangkauan penjualan lapaknya, tinggal daftarkan produk dan siap mendulang untung," kata Indriani dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (24/1/2022).
Ia menjelaskan, kemudahan Artomoro untuk digunakan oleh pedagang dan pembeli, begitu membuka WhatsApp, cukup ketik saja apa yang dicari.
BERITA VIDEO : KERUPUK LELE BEKASI TEMBUS PASAR EKSPOR
"Artomoro menggunakan Chat Commerce, artinya pembeli tinggal mengetik apa yang dicarinya di WhatsApp Artomoro layaknya chatting, dan daftar produk lengkap akan muncul di sana," katanya.
Dan bukan hanya teks saja, pedagang juga bisa menyertakan foto atau video ke dalam daftar produk yang dijual.
Setelah pembeli memilih produk yang ingin dibelinya, metode pembayarannya akan berlangsung secara elektronik melalui kode QRIS dan dibayarkan melalui pembayaran cashless seperti Linkaja, OVO, BCA, Mandiri, dan lainnya.
Indriani menegaskan, lewat aplikasi ini, pedagang sama sekali tidak dibebani biaya tambahan sama sekali.
Baca juga: Aplikasi Selleri Indonesia Permudah Masyarakat Berbisnis Online Tanpa Modal di Masa Pandemi Covid-19
Baca juga: Terkait Maraknya Pinjaman Online, OJK Berikan Empat Tips Ini bagi Calon Nasabah
"Sehingga produk tidak perlu ditambahkan harganya dan bisa lebih bersaing dengan lapak online lain," katanya.
Ia menambahkan, melalui aplikasi ini, bukan hanya mudah menjual saja, pedagang juga mudah mendaftarkan diri, dibantu untuk mengantarkan produk ke tangan penjual, mudah mendapatkan laporan penjualan secara real time, dan juga mudah untuk meningkatkan keuntungan.
"Artomoro membantu UMKM dengan memberikan kemudahan dalam memasarkan produk, sehingga dapat memberikan keuntungan lebih maksimal," katanya.
"Artomoro siap membangun kemitraan yang terpercaya dengan pelaku UMKM, dan berkembang besar bersama di era globalisasi digital yang penuh persaingan ini," kata
Indriani lagi.
(Sumber : Wartakotalive.com/Ign Agung Nugroho/ign)