Berita Internasional

VIRAL! Kisah Seorang Remaja Ditemukan Meninggal Dunia Setelah Dua Kali Ditolak Orang Tua Kandungnya

Sebuah kisah adanya seorang remaja laki-laki meninggal dunia setelah dua kali ditolak kehadirannya oleh orang tua kandung viral di Medsos.

Editor: Panji Baskhara
shutterstock via Kompas.com
Foto Ilustrasi: Setelah kehadirannya ditolak dua kali oleh orang tua kandung, remaja ini ditemukan meninggal dunia. 

TRIBUNBEKASI.COM - Sebuah kisah adanya seorang remaja laki-laki ditolak kehadirannya orang tua kandung viral di media sosial (Medsos).

Sebab, setelah ditolak dua kali oleh orang tua kandung, mendadak remaja laki-laki ini ditemukan telah meninggal dunia.

Kejadian remaja meninggal dunia setelah dua kali ditolak kehadirannya oleh orang tua kandungnya tersebut terjadi di sebuah pantai di provinsi Hainan, China pada Senin (24/1/2022) pagi.

Liu Xuezhou (17), ternyata pernah dijual orang tuanya saat masih bayi.

Baca juga: Tangan dan Kaki Diikat Temannya Sendiri di Kamar Mandi, Pria Berusia 19 Tahun Ini Meninggal Dunia

Baca juga: Pasien yang Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19 Varian Omicron Ternyata Warga Jakarta Selatan

Baca juga: Dua Pasien Terpapar Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Kemenkes

Namun, ia berhasil temukan orang tua kandungnya tahun lalu, tapi ditolak.

Liu diduga akhiri hidupnya setelah menerima banyak bully-an di media sosial.

Sebelum meninggal, Liu meninggalkan catatan panjang di Weibo, dan bikin netizen khawatir akan keselamatannya.

Polisi di Kota Sanya kemudian melakukan pencarian terhadap remaja tersebut setelah diperingatkan oleh publik.

Liu ditemukan oleh orang-orang yang mencari dirinya setelah membaca postingannya di media sosial.

Liu sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tak tertolong.

Dilaporkan South China Morning Post, Liu Xuezhou menjadi perhatian di China setelah kisahnya viral.

Semuanya dimulai pada awal Januari lalu ketika ia memposting kisahnya di media sosial Weibo dan Douyin.

Liu Xuezhou. Remaja laki-laki yang "ditolak" dua kali oleh orang tua kandungnya ditemukan tak bernyawa di sebuah pantai di provinsi Hainan, China pada Senin (24/1/2022) pagi. (Weibo)

 

Liu mengatakan orang tua kandungnya memutuskan hubungan dengannya meski mereka baru bertemu kembali setelah berpisah belasan tahun.

Liu dijual oleh orang tua kandungnya pada tahun 2005.

Tetapi ia menjadi yatim piatu pada usia empat tahun ketika orang tua angkatnya, dua petani dari provinsi Hebei di Cina utara, meninggal dalam ledakan rumah.

Liu menghabiskan sebagian besar hidupnya tinggal bersama kerabat setelah kecelakaan itu.

Liu Xuezhou (Weibo).

 

Ia akhirnya dapat melacak orang tua kandungnya Desember lalu setelah melakukan pencarian online.

Namun, kedua orang tua Liu, yang telah bercerai dan sudah memiliki pasangan masing-masing, menolak untuk menerimanya kembali ke dalam kehidupan mereka.

Dalam seminggu terakhir, Liu secara terbuka berdebat dengan orang tuanya.

Dalam surat terakhirnya, Liu mengatakan dia telah "ditinggalkan dua kali oleh orang tua kandungnya".

Liu dan ibu kandungnya saat bertemu kembali pada Desember 2021 (Weibo)

 

Ketika Liu pertama kali bertemu kembali dengan orang tuanya Desember 2021 lalu, keluarga itu awalnya tampak bahagia.

Tetapi mereka mulai bertengkar setelah Liu meminta orang tuanya membelikannya tempat tinggal.

Ayahnya, Ding Shuangquan, dan ibunya, bermarga Zhang, mengatakan kepada media bahwa Liu berusaha paksa mereka untuk membelikannya properti, yang menurut mereka tidak mampu mereka beli.

Sementara itu, Liu mengatakan orang tua kandungnya tidak mengizinkannya untuk tinggal bersama mereka.

Liu bertemu ayah kandungnya (Weibo)

 

Liu bahkan mengaku ia tidak diperbolehkan mengunjungi rumah mereka.

Liu kemudian meminta mereka untuk menyewakan atau membelikannya rumah karena ia tidak punya apa-apa.

Zhang sang ibu mengatakan kepada Shangyou News bahwa dia akhirnya memutuskan kontak dengan Liu agar bisa kembali ke "kehidupannya yang damai".

"Tidakkah kamu akan menjauh jika anakmu dan bersikap begitu defensif sampai-sampai merekam percakapanmu?" kata Zhang.

"Ayahnya telah menikah lagi, dan saya juga."

"Dia mencoba memaksa kami untuk membelikannya rumah, tetapi kami tidak cukup mampu untuk itu."

Liu mengatakan pertengkaran dengan orang tua kandungnya memicu bully-an di media sosial.

Penindasan dunia maya adalah masalah serius di China, dan Liu mengatakan serangan online telah menjadi tak tertahankan.

Kamis (20/1/2022) lalu, Liu sempat mengatakan akan menuntut orang tuanya karena menelantarkannya dua kali.

Dia juga mengatakan dalam catatan bahwa dia telah dibully dan disebut "anak terlantar" oleh teman sekolahnya di masa lalu.

Seorang pria bermarga Zhang, kepala komite desa Beimeng, tempat Liu dibesarkan, mengatakan ke South China Morning Post bahwa komunitas mereka mengetahui kematian Liu.

Mereka akan mendukung keluarga angkatnya jika mereka membutuhkan bantuan.

(Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Remaja yang Ditolak 2 Kali oleh Orang Tua Kandungnya Ditemukan Meninggal Dunia, Tinggalkan Catatan"

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved