Covid19

Pasien yang Meninggal Dunia Akibat Terpapar Covid-19 Varian Omicron Ternyata Warga Jakarta Selatan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait dua pasien Covid-19 varian omicron yang meninggal di Indonesia.

imperial.ac.uk
Ilustrasi: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait dua pasien Covid-19 varian omicron yang meninggal di Indonesia. 

TRIBUNBEKASI.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait dua pasien Covid-19 varian omicron yang meninggal di Indonesia.

Orang nomor dua di Ibu Kota ini mengatakan, salah satu dari kedua pasien itu merupakan warga Jakarta Selatan (Jaksel).

Pasien Covid-19 varian omicron tersebut mengalami komplikasi dan gangguan pernafasan.

"Data yang kami terima memang ada dua pasien omicron. Informasi yang terima sementara itu dari Jakarta, tetapi nanti kami akan cek kembali."

Baca juga: Pasien Varian Omicron Boleh Isoman, tapi Harus Memenuhi Syarat-syarat ini

Baca juga: Dua Pasien Omicron Meninggal, Jubir Kemenkes: Satu Transmisi Lokal, Satu Lagi Perjalanan Luar Negeri

Baca juga: Dua Pasien Terpapar Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Meninggal Dunia, Begini Penjelasan Kemenkes

"Kepastiannya, data yang ada ini kan satu orang ini warga Pasar Minggu dan satu warga Ciputat, Tangerang Selatan," ucap Ariza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (24/1/2022).

Politikus partai Gerindra ini juga menyebut warga DKI Jakarta yang meninggal itu sudah divaksin Covid-19 sebanyak dua kali.

Namun, untuk satu pasien omicron yang meninggal lainnya merupakan warga Tangerang Selatan dengan riwayat belum divaksinasi.

"Terus yang satu lagi meninggal di RS di Ciputat Tangsel warga Tangerang Selatan belum vaksin, kalau warga Pasar Minggu sudah vaksinasi dua kali," tambahnya.

"Satu lagi meninggal di RS Sari Asih Ciputat Tangerang Selatan, komorbid dan belum vaksin. Jadi, satu warga Tangerang Selatan ini belum vaksin."

"Kalau warga Jakarta dari Pasar Minggu sudah dua kali vaksin Sinovac meninggal karena ada komplikasi dan gagal nafas," papar dia.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan dua pasien terkonfirmasi varian omicron meninggal dunia.

Kabar ini diumumkan Kemenkes, Sabtu (22/1/2022) lewat pernyataan dari Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian Covid-19 baru yang memiliki daya tular tinggi.

“Satu kasus merupakan transmisi lokal yang meninggal di RS Sari Asih Ciputat."

"Satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri yang meninggal di RSPI Sulianti Saroso,” kata Siti Nadia dalam pernyataannya.

Halaman
12
Sumber: Wartakota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved