Covid19

Kasus Virus Corona di Kabupaten Karawang Bertambah 11 Orang, Total Menjadi 58 Warga

Kasus positif Covid-19 di Karawang, Jawa Barat bertambah sebanyak 11 orang, pada Kamis (27/1/2022).

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi: Kasus positif Covid-19 di Karawang, Jawa Barat bertambah sebanyak 11 orang, pada Kamis (27/1/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Kasus positif Covid-19 di Karawang, Jawa Barat bertambah sebanyak 11 orang, pada Kamis (27/1/2022).

Berdasarkan update data Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang pada pukul 17.00 WIB.

Penambahan kasus baru sebanyak 11, tiga dirawat di rumah sakit, dan delapan isolasi mandiri.

Sehingga total pasien yang dirawat 16 orang dan isolasi mandiri sebanyak 42 orang.

Baca juga: Ada 24 Warga Positif Covid-19 Varian Omicron di Karawang, 21 Diantaranya Pekerja Migran Indonesia

Baca juga: Dalam Beberapa Hari Kasus Covid-19 di Karawang Melonjak Tinggi, Diduga Pengaruh Omicron?

Baca juga: Virus Corona Varian Omicron Diduga Jadi Penyebab Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Karawang Tinggi

Sedangkan total kasus di Karawang sebanyak 43.535, pasien sembuh 41.611 dan meninggal 1.866.

Kabid P2P Dinas Kesehatan Karawang, dr Yayuk Sri Rahayu menduga peningkatan kasus Covid-19 di Karawang karena pengaruh virus corona varian omicron.

Walaupun demikian, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboraturium Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Barat.

"Kalau hasil CT (Cycle Threshold) 30 kita kirim ke Labkesda Provinsi (Jabar)," katanya.

Sehingga, kata Yayuk, pihaknya belum bisa memastikan setiap kali penambahan kasus Covid-19 itu apakah varian omicron atau bukan.

Hingga saat ini, dari hasil yang sudah keluar ada sebanyak 24 warga Karawang positif omicron.

Ada 23 penularan dari luar negeri dalam hal ini pekerja migran dan tengah karantina di Jakarta.

Sementara, tiga warga positif omicron melalui transmisi lokal.

Yakni, seorang dokter yang bekerja di Jakarta, dan dua karyawan.

"Untuk karyawan itu terdeteksi omicron usai dites sehabis pulang dari Sumatera dan karyawan lainnya terdeteksi saat mau melamar kerjaan dites swab di tempat kerjaannya," tandas dia.

Yayuk mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan 5M.

Yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Kami juga sudah melakukan rapat bersama seluruh unsur untuk penanganan, mulai operasi prokes dan 3T"

"Tracing, testing dan treatment agar dapat terus menekan kasus Covid-19," tandasnya.

(TribunBekasi.com/MAZ)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved