Berita Kriminal

Diduga Merudapaksa Karyawannya, Warga Pergoki Bos Warteg Hendak Bunuh Diri di Cikarang Utara Bekasi

EW, seorang bos warteg di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi diduga merudapaksa wanita berinisial SYN.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Panji Baskhara
Kompas.com
Foto Ilustrasi: EW, seorang bos warteg di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, diduga kuat pelaku rudapaksa wanita berinisial SYN. 

TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG UTARA - EW, seorang bos warteg di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, diduga kuat merudapaksa wanita berinisial SYN.

SYN, terduga korban rudapaksa merupakan anak buah atau karyawan bos warteg tersebut.

Aksi bejat bos warteg tersebut diketahui kerabat korban.

Dimana kemudian kerabat korban memanggil warga di sekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Tragis! Bocah Berusia Lima Tahun Dirudapaksa Hingga Dianiaya Ayah Kandungnya Sampai Meninggal Dunia

Baca juga: Keluarga Korban Harap Tukang Siomay Pelaku Rudapaksa Segera Ditangkap

Baca juga: Bos Warteg Rudapaksa Anak Buah, Kepergok Warga hingga Nekat Akhiri Hidup

Kejadian ini terjadi di Perumahan Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara.

Ketika dipergoki, pelaku sempat hendak mengakhiri hidupnya sendiri.

"Ya pelaku sempat mau bunuh diri," katanya Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).

Mustakim menceritakan insiden awal saat pelaku mengetuk pintu kamar korban pada Minggu (6/2/2022), sekitaran pukul 05.30 WIB.

Setelah dibukakan pintu, pelaku langsung mendorong korban hingga terjatuh ke lantai dalam posisi terlentang.

Kemudian, pelaku langsung membekap korban dan melakukan pengancaman.

"Mulut korban disumpal dengan lap meja dan mengancam korban agar tidak berteriak," katanya.

Ketika korban tak berdaya, pelaku kemudian menyetubuhi korban secara paksa.

Setelah nafsu birahinya terpuaskan, pelaku keluar dari kamar untuk mengambil pisau di dapur.

Sambil mengacungkan mata pisau ke arah korban, pelaku kembali mengancam akan membunuh korban apabila berteriak.

"Korban kemudian mengunci kamar dan menghubungi keluarganya yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved