Covid19
Ditemukan Pabrik Tidak Menerapkan SOP Penanganan Covid-19, Wakil Bupati Karawang: Tracingnya Lemah!
Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh kembali melaksanakan sidak penanganan Covid-19 di salah satu pabrik.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Panji Baskhara
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - Melonjaknya kasus Covid-19 di Karawang banyak disumbangkan dari klaster industri.
Atas kondisi itu, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh kembali melakukan sidak penanganan Covid-19 di salah satu pabrik.
Hasilnya, membuat dia geram karena pabrik yang memiliki jumlah karyawan cukup banyak itu, tidak menjalankan standar operasiobal prosedur (SOP) penanganan Covid-19.
Bahkan pabrik itu tidak melaporkan ada 50 karyawan terpapar kepada Satgas Penanganan Covid-19.
Baca juga: Covid-19 Menyerbu TC Timnas U-23. Indonesia Mundur dari Turnamen Piala AFF U-23 Kamboja
Baca juga: Sidak Pabrik, Wabup Karawang Geram Ada Perusahaan Tak Lapor 50 Karyawannya Terpapar Covid ke Satgas
Baca juga: Gawat, 95 Persen Warga Karawang Meninggal Akibat Terpapar Covid-19 karena Belum Vaksin
"Hari ini pun ada satu perusahaan di Karawang PT Softex yang memang sudah ada karyawannya terpapar Covid-19 bahkan sekitar 50 (karyawan)."
"Dan mereka belum melapor ke Satgas Covid," kata Aep, pada Jumat (11/2/2022).
Aep mengatakan, akan memberikan teguran keras kepada manajemen pabrik tersebut.
Ia harap agar kejadian seperti ini tak ada lagi dan menjadi perhatian pabrik atau perushaaan lainnya di Karawang.
"Intinya kami ingin agar kasus Covid-19 jangan sampai membludak karena keteledoran perusahaan. Di pabrik ini tracingnya sangat lemah. Hanya dipantau via HP saja," ujar Aep.
Wabup memberikan waktu hingga Selasa pekan depan untuk perusahaan bisa menjalankan SOP dalam menangani kasus Covid-19 di lingkungan perusahaan.
"Harus siapkan tempat isolasi terpusat, aktif tracing dan informasi ke petugas kesehatan seperti puskesmas," jelas dia.
Aep menyebutkan, saat ini kasus aktif Covid-19 di Karawang mencapai 903.
Dimana 800 lebih melakukan isolasi mandiri dan sisanya dirawat.
Dari jumlah kasus itu terbesar dari klaster pabrik atau industri yang kemudian menyebar ke keluarga.
"Penerapan prokes harus kembali digalakan kembali, karena kita tahu kasus harian Covid-19 di Karawang ini terus mengalami peningkatan."
"Kami akan terus sidak secara berkala ke perusahaan-perusahaan," tandasnya.
(TribunBekasi.com/MAZ)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Wabup-Karawang-sidak-ke-pabrik.jpg)