Polisi Jamin Tak Ada Penutupan Ruas Jalan Selama Presidensi G20 Berlangsung di Jakarta Selasa Besok

TRIBUNBEKASI.COM --- Polisi menjamin tidak ada penutupan ruas jalan selama acara Presidensi G20 Finance Meeting 2022 di Jakarta yang berlangsung mulai Selasa (15/2/2022) hingga Jumat (18/2/2022).

"Jadi terkait akomodasi dan lokasi acara karena berdekatan kami tidak melakukan penutupan jalur," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).

Kata Sambodo, penutupan arus hanya dilakukan ketika kontingen delegasi melintas.

Sehingga Sambodo memastikan lokasi yang merupakan tempat kegiatan berlangsung seperti Jalan Asia Afrika, Jalan Pemuda kemudian seputaran Gelora Bung Karno (GBK) masih bisa dilalui masyarakat.

Baca juga: Pemerintah Bentuk Tim Juru Bicara dalam Presidensi G20 Indonesia, Menkominfo: Harus Dilakukan Masif

Baca juga: Ini Alasan Menkominfo Sebut Presidensi G20 Jadi Momentum Mengembangkan Transformasi Digital Inklusif

Penutupan hanya dilakukan penutupan pada saat kontingen delegasi melintas dan pada saat-saat tertentu menurut kepentingan petugas.

"Termasuk rute pengamanan sepanjang jalan sepanjang tol itu juga tidak dilakukan penutupan hanya dilakukan prioritas saat delegasi melintas," jelas Sambodo.

Selain itu, pasukan Polantas Polda Metro Jaya juga akan dikerahkan untuk pengawalan baik dari bandara saat para delegasi datang.

Kemudian pengamanan menuju akomodasi di Hotel Fairmont dan Hotel Mulia.

BERITA VIDEO : DISKUSI SENIMAN DAN PRESIDEN PERTUNJUKAN DI ERA PANDEMI

"Kemudian pengamanan di venue sendiri acara di Plaza JCC, acara dinner di pelataran GBK," kata Sambodo.

Diketahui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memindahkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track) dari Bali ke Jakarta.

Hal itu lantaran penyebaran covid-19, khususnya varian Omicron.

Pembatalan itu tertuang dalam surat Kemenkeu Nomor S-3/G20.33/2022 yang ditandatangani Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik) Rudy Rahmaddi.

Agenda yang dipindahkan ke Jakarta yaitu 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG) yang rencananya digelar di Nusa Dua pada 15-18 Februari 2022.

Rencananya ada 150 kegiatan digelar di Indonesia

Selama satu tahun penuh, Indonesia akan menjadi tuan rumah Presidensi G20 Indonesia. Rencananya akan ada 150 kegiatan yang digelar di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi Sudarto usai ikut apel gelar pasukan pengamanan di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (14/2/2022).

"Di dalam Indonesia Presidensi G20 dalam satu tahun ada 150 lebih kegiatan di Indonesia, salah satunya minggu depan ini," ujar Sudarto.

Satu kegiatan yang akan digelar Jakarta pada 15 Februari hingga 18 Februari 2022 ialah 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG).

Kedua kegiatan itu akan berlangsung di JCC Senayan dan Gelora Bung Karno (GBK).

Para delegasi akan diinapkan di tiga hotel yang sudah ditentukan yakni Hotel Fairmont, Hotel Mulia, dan Hotel Sultan.

Kegiatan berlangsung 15 Februari hingga 18 Februari 2022.

Sudarta mengatakan Indonesia memiliki harapan besar saat menjadi tuan rumah G20.

"G20 mewakili lebih dari 80 persen GDP dunia, lebih dari 80 persen perdagangan dunia, dan lebih dari 60 persen penduduk dunia. Jadi apa saja yang akan disepakati dalam G20 ini akan sangat berdampak pada pola percaturan dunia dan berdampak pada Indonesia," jelas Sudarta.

Diketahui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memindahkan dua agenda pertemuan G20 jalur keuangan (Finance Track) dari Bali ke Jakarta. Hal itu lantaran penyebaran covid-19, khususnya varian Omicron.

Pembatalan itu tertuang dalam surat Kemenkeu Nomor S-3/G20.33/2022 yang ditandatangani Sekretaris I Panitia Pelaksanaan Pertemuan G20 (Bidang Logistik) Rudy Rahmaddi.

Agenda yang dipindahkan ke Jakarta yaitu 2nd Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD) atau pertemuan para deputi & 1st Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG) yang sebelumnya rencananya digelar di Nusa Dua pada 15-18 Februari 2022.

(Sumber : Wartakotalive.com/Desy Selviany/Des)