Berita Bekasi

Terjangkit HIV, Balita di Muaragembong Wajib Minum Obat Seumur Hidup, Jika Tidak, Ini Risikonya

Obat yang berfungsi untuk memperlambat perkembangan virus HIV tersebut, sejatinya harus diminum secara rutin oleh penderita HIV hingga seumur hidup.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dedy
Kolase TribunBekasi.com/Rangga Baskoro/Instagram @pratiwi_noviyanthi
Seorang ibu dan balitanya alami gizi buruk di kawasan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, viral di media sosial (Medsos). 

"Ini karena ada keteledoran dari pihak pasien waktu dia masih tinggal bersama Almarhum suaminya yang tidak memeriksakan secara dini terkait penyakitnya. Padahal mungkin, salah satu dari mereka ada risiko yang tinggi. Karena HIV tidak mungkin ditularkan begitu saja kalau enggak melakukan risiko-risiko yang menyebabkan penularan. Tapi kami tidak mau menyalahkan siapa-siapa atas kasus ini," katanya.

Padahal, sambung Anton, potensi penularan HIV dari ibu kepada bayinya yang masih berada di dalam kandungan, bisa di atasi sebelum proses persalinan dilakukan.

"Kami telah menangani 36 anak dengan kasus HIV sejak 2014. Kasus Ibu hamil dengan positif HIV, tapi pas lahir anaknya negatif, itu harusnya bisa dilakukan dan ditangani. Jadi seharusnya bisa diantisipasi kalau ada kesadaran untuk memeriksakan kesehatannya," ungkap Ade.

Kini, ARH dan Khoirunisah telah menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Bekasi. ARH sendiri diketahui juga mengalami gizi buruk. Sedangkan Khoirunisah juga menderita TB Paru.


 
 
 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved