Berita Jakarta
Bertahun-tahun Tinggal di Sekitar Kali Mampang, Warga: Semoga Kalau Sudah Dikeruk Nggak Banjir Lagi
Asmari tak menampik bahwa pengerukan guna mengatasi banjir pernah dilakukan pada awal tahun 2022, tetapi tiba-tiba berhenti.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM --- Asmari (55), warga Pondok Jaya yang tinggal di bantaran Kali Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menganggap banjir yang terjadi di wilayahnya adalah hal biasa.
Kepada Wartakotalive.com saat ditemui pada Minggu (20/2/2022), ia mengaku sudah 30 tahun lebih tinggal di sana.
Tampak rumahnya terletak hanya 1-2 meter dari aliran Kali Mampang.
Bagi Asmari, kerap dilanda banjir akibat luapan kali itu merupakan hal lazim.
"Sudah biasa sih. Saya sudah tinggal di sini selama 30 tahun lebih," ujarnya pada Minggu siang.
Baca juga: Atasi Banjir, Tanggul Permanen di Perumahan Pondok Gede Permai Bakal Dikerjakan Akhir Bulan Ini
Baca juga: Kalah atas Gugatan Warga Mampang Soal Banjir, PTUN Minta Anies Bersihkan Kali dan Bangun Turap
Asmari mengatakan, banjir sudah terjadi sejak dirinya masih remaja atau tepatnya pada 1970an.
Bila hujan lebat mengguyur, Kali Mampang meluap sehingga menyebabkan pemukiman warga terendam banjir, tetapi air cepat surut.
"Ketinggian bisa 80 sentimeter. Paling tinggi 100 sentimeter atau satu meter lah. Kali ini lewatin Tendean, Mampang di situ, Pondok Karya," kata Asmari.
Banjir tersebut bahkan sempat membuat tanggul di sekitar kali jebol pada Februari 2021 lalu.
"Iya, itu (menunjuk tanggul dekat rumahnya) baru dibetulin lagi. Selesainya satu tahun yang lalu," tuturnya yang mengenakan topi berwarna abu-abu itu.
BERITA VIDEO : KALI MAMPANG TERAKHIR RUTIN DIKERUK ERA AHOK
Asmari tak menampik bahwa pengerukan guna mengatasi banjir pernah dilakukan pada awal tahun 2022, tetapi tiba-tiba berhenti.
"Dulu pernah dikeruk, cuman berhenti. Ini baru jalan lagi. Sebelumnya, belum ada," kata dia.
Ia berharap pengerukan Kali Mampang yang kembali dilakukan pasca warga korban banjir menang gugatan atas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat merata.
Hal itu mesti dilakukan pemerintah untuk mencegah banjir di permukiman warga yang tinggal di sekitar kali tersebut.