Liga 3
Seorang Pemain PCB Persipasi jadi Korban Penganiayaan di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik
Kejadian penganiayaan terjadi usai pertandingan Gresik United vs PCB Persipasi di Babak 32 Besar Liga 3 Nasional.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: AC Pinkan Ulaan
Bahkan anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini membenarkan ada pemain PCB Persipasi yang dipukul oleh panitia pelaksana.
Padahal, menurut Arif, tugas Panpel adalah menjaga tamu-tamu yang datang. Hal itulah yang membuat Arif merasa kecewa kepada panpel di Gresik, Jawa Timur.
"Kami akan berkoordinasi dengan semua rekan Persipasi, kami akan buat laporan ke PSSI. PSSI juga tolong jangan buta mata, jangan tuli kupingnya melihat tragedi ini. Kapan kita mau berprestasi kalo masih ada yang seperti ini," kata Arif.
Arif berharap agar PSSI dapat dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi, khususnya di Liga 3 Nasional.
Sebab, lanjutnya, jika tidak segera diperbaiki tentu akan menciptakan citra buruk bagi sepakbola Indonesia.
"PSSI harus melihat kepemimpinan wasit yang kemarin memimpin pertandingan laga itu. Ini akan menjadi perihal yang buruk bagi dunia persepakbolaan Indonesia kalo dibiarin," kata Arif Rahman Hakim berapi-api.
Pada pertandingan kemarin, Laskar Patriot, julukan PCB Persipasi mengalami kekalahan 1-2, dan membuat perjalanan mereka di Liga 3 berakhir.
Sebelum pertandingan, peluang PCB dan Gresik United lolos ke Babak 16 Besar sama besar, sebab mereka sama-sama memiliki poin 3.