Cegah Kemacetan Arus Balik Libur Panjang, Truk Sumbu 3 Dilarang Masuk Tol Dawuan dan Karawang Timur

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG --- Satuan Lalu Lintas Polres Karawang menutup akses bagi trul bersumbu 3 untuk masuk melalui Gerbang Tol Dawuan dan Karawang Timur, pada Senin (28/2/2022).

Pantauan TribunBekasi.com di Gerbang Tol Karawang Timur, akses jalan menuju ruas Tol Jakarta-Cikampek ditutup menggunakan barrier.

Hanya disisakan ruang sedikit untuk kendaraan minibus maupun truk kecil saja.

Sejumlah petugas Kepolisian nampak berjaga di lokasi penutupan tersebut. Terlihat kendaraan atau truk bersumbu tiga diputar balik petugas.

Baca juga: Libur Panjang Isra Miraj, Belasan Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek, Ini Kata PT Jasa Marga

Baca juga: Manfaatkan Libur Panjang Isra Miraj, Ibnu Boyong Keluarga ke Cirebon Hadiri Pernikahan Saudara

Angkutan barang yang dikenakan pembatasan operasional adalah mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, dan kereta gandengan; dan mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian meliputi tanah, pasir, dan/atau batu, bahan tambang, dan bahan bangunan.

"Iya mulai sore ini tepatnya pukul 14.00 WIB melarang truk sumbu 3 untuk masuk tol Jakarta-Cikampek, khususnya melalui GT Dawuan dan Karawang Timur," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang, AKP La Ode Habibi Ade Jama, pada Senin (28/2/2022).

Habibi menerangkan, langkah itu diambil untuk mencegah terjadinya kepadatan arus kendaraan di Tol Japek, khususnya mulai dari KM 68 hingga 47.

Pasalnya, lokasi itu berpotensi terjadi kemacetan karena terjadi pertemuan kendaraan dari Tol Padalarang atau Bandung dengan Tol Cipali atau dari Jawa.

BERITA VIDEO : EFRA MANFAATKAN WAKTU PANDEMI BAWA KELUARGA LIBURAN KE ANCOL

"Ditembah juga kan kepadatan kendaraan yang hendak naik menuju ke Jalan Tol Layang. Maka itu, truk sumbu tiga dilarang agar menambah kepadatan," beber dia.

Dia menyebut, truk sumbu 3 dialihkan arus lalu lintas untuk bisa masuk ke Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Karawang Barat.

"Truk sumbu 3 tidak boleh melintas atau masuk GT Dawuan dan Karawang Timur bagi yang mau ke Jakarta masuk Tol Japek diarahkan ke GT Karawang Barat," tandasnya.

Jangan paksakan pulang jika masih macet

Direktur Lalu Lintas Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Romin Thaib meminta warga memperhatikan aplikasi petujuk arah atau google maps saat arus balik libur panjang Isra Mikraj, pada Senin (28/2/2022).

Warga yang hendak kembali ke rumah usai berlibur diminta melihat situasi arus lalu lintas dalam aplikasi google maps.

"Kita berharap bahwa masyarakat juga bisa mengatur arus balik, supaya tidak menumpuk di suatu waktu itu kan jadi tinggal bisa dilihat di google map kapan dia kuning kapan, dia merah dan hijau. Kalau merah ya ditunda dulu kalau hijau segera pulang," kata Romin, saat diwawancara di Mapolres Karawang usai pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Presisi, pada Senin (28/2/2022).

Untuk persiapan arus balik, kata Romin, pihaknya sudah menggelar pasukan dengan menyebar ke sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Seperti di jalan tol, rest area, hingga jalur arteri yang dilintasi para pengendara arus balik.

"Kami juga siapkan skema contraflow, pelarangan truk sumbu tiga masuk tol dan juga buka tutup rest area," beber dia.

Dia menerangkan, sejauh ini arus lalu lintas di jalan tol maupun jalan arteri masih relatif lancar. Diprediksi puncak kepadatan terjadi pada sore hingga malam hari ini.

"Prediksi sore dan malam, makanya kita bilang lihat map. Jangan karena siang panas, pada pulang sore sama malam semua bisa jadi padat. Ini juga kan dapat membantu kepolisian dalam mengatur lalu lintas," imbuh dia.

Berdasarkan data Jasa Marga, sebanyak 484.038 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 sampai dengan H-1 libur Isra Mikraj yang jatuh pada periode Jumat 25 Februari sampai Minggu 27 Februari 2022.

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 26,87 persen jika dibandingkan lalin normal periode Februari 2022 dengan total 381.516 kendaraan.

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju keempat arah yaitu mayoritas sebanyak 239.037 kendaraan atau 49,4 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung, menuju Arah Barat (Merak) 123.461 kendaraan atau 25,5 persen dan 121.540 kendaraan atau 25,1 persen menuju arah Selatan (Puncak).