Berita Karawang

KABAR BAIK, Investasi Karawang Urutan Ke-5 di Indonesia, Pencapaian Didominasi Sektor Manufaktur

Eka menyebut investasi di Karawang didominasi oleh sektor manufaktur yang berlokasi di kawasan industri.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Tribunnews.com
Ilustrasi - Investasi di Kabupaten Karawang, menempati urutan kelima di Indonesia dan kedua di Jawa Barat. Capaian investasinya sebesar Rp 26,6 triliun atau realisasi investasi tahun 2021 melampaui target yang ditetapkan Kementerian Investasi. 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG- ---- Investasi di Kabupaten Karawang, menempati urutan kelima di Indonesia dan kedua di Jawa Barat.

Capaian investasinya sebesar Rp 26,6 triliun atau realisasi investasi tahun 2021 melampaui target yang ditetapkan Kementerian Investasi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karawang Eka Sanatha mengatakan realisasi investasi di Karawang hingga triwulan keempat tahun 2021 sejumlah Rp 26, 63 triliun.

Atas capaian itu, investasi di Karawang menjadi nomor urut kelima di Indonesia dan kedua di Jawa Barat setelah Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Sribuu dan Lagi Cuan Beri Edukasi Seputar Maraknya Token Artis dan Anggapan Kripto Investasi Bodong

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Bekasi Raih Peringkat Pertama Nasional Realisasi Investasi Tertinggi Tahun 2021

"Realisasi investasi di Kabupaten Karawang berdasarkan laporan LKPM online sebesar 26,63 triliun dari target Rp 23,85 triliun atau terealisasi 111,65 persen," kata Eka, pada Selasa (1/3/2022).

Eka melanjutkan, dari realisasi Rp 26,63 triliun itu, sejumlah Rp 8 triliun berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan Rp 18,62 trilun penanaman modal asing (PMA).

Realisasi investasi tersebut mengalami kenaikan 8,78 persen dari capaian 2019. Dimana tahun 2019 realisasi investasi sebesar Rp 24,3 triliun.

Adapun 2020 realisasi investasi Rp 16,7 triliun karena dampak pandemi Covid-19.

BERITA VIDEO : TIPU UANG PERUSAHAAN MODUS INVESTASI BODONG

"Kemarin ibu Bupati, 9 daerah lainnya, memperoleh penghargaan dari Menteri Investasi atas capaian itu," ucap Eka.

Eka menyebut investasi di Karawang didominasi oleh sektor manufaktur yang berlokasi di kawasan industri.

Teranyar telah dibangun masuk pabrik baterai mobil listrik PT HKML Battery Indonesia di Kompleks Karawang New Industrial City (KNIC) dengan investasi US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp15,9 triliun (kurs Rp14.500).

Dikatakannya, dampak positif investasi  membuat serapan tenaga kerja dari PMDN sejumlah 3.300 orang dan PMA 7.158 tenaga kerja atau jika dijumlahkan 10.839 orang.

"Kami optimis investasi di Karawang akan kembali melebihi target, ditambah kasus Covid-19 telah melandai," beber dia.

Eka menilai investasi di Karawang berpotensi menggeliat karena lahan untuk pengembangan kawasan industri tersedia cukup banyak.

Di antaranya Kawasan Artha Graha Hills, dan Pertiwi Lestari, Karawang New Industri City (KNIC).

Ditambah saat ini pabrik baterai mobil listrik dibangun di Karawang.

"Optimis akan meningkat lebih tinggi, apalagi melihat Karawang dinilai mempunyai daya dukung industri dengan letaknya yang strategis," tandasnya. 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved