Miras Oplosan

Lima Fakta Rumah Tinggal di Jatiasih Disulap Jadi Home Industri Miras Oplosan Hingga Digerebek Warga

Acong pun sempat bersimpuh ke pada warga untuk tidak melaporkan perbuatannya itu ke petugas kepolisian.

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
Sebuah rumah di Jalan Dirgantara Raya RT 01/08, Jatisari, Kecamatan Jatiasih Kota Bekasi digerebek oleh warga setempat pada Jumat (25/2/2022) malam. Dari pengrebekan itu warga menemukan adanya aktivitas pembuatan miras oplosan. 

Kurang lebih ada 5 orang yang kala itu datang ke rumah itu. Penyewa rumah pun yang diketahui bernama Acong sempat tidak membukakan pintu rumah.

Namun, akhirnya pun penyewa rumah membuka pintu rumah dan sempat kaget karena didatangi warga.

Warga pun akhirnya meminta pengakuan dari penyewa rumah terkait apa yang dilakukan dalam rumah tersebut, sebab warga sering kali mencium bau tak sedap.

"Secara perlahan kita minta pengakuan Jujur, dia mengaku memproduksi ciu atau sejenis miras, dan terbukti dari adanya bahan baku dan hasil sulingannya," katanya

3. Mengaku Produksi Pengaduk Cat

Saat di interogasi oleh warga saat pengrebekan itu Acong sebagian penyewa rumah sempat mengelak mengenai aktivitasnya di dalam rumah itu.

Bahkan Acong sempat berucap jika dirinya tengah memproduksi bahan-bahan pencampur cat. Hal ini terucap ketika warga bertanya terkait sumber bau itu.

"Sebelum dilakukan pengrebekan ngakunya sebagai distributor mabel gitu. Tapi setelah di lakukan pengrebekan dan menanyakan terkait sumber bau itu, Acong mengaku kalo produksi pencampur bahan baku cat," ujarnya.

Setelah didesak oleh warga untuk mengaku terkait aktivitas nya di dalam rumah itu. Acong pun mengaku jika dirinya memproduksi miras jenis ciu.

"Setelah diinterogasi kata warga ngaku aja kamu, akhirnya dia ngaku usaha minuman berjenis ciu," ungkapnya.

4. Minta Tak Laporkan ke Polisi

Setelah mengaku jika mereka memproduksi ciu. Acong pun sempat bersimpuh ke pada warga untuk tidak melaporkan perbuatannya itu ke petugas kepolisian.

Mereka meminta untuk melepaskan dan selanjutnya pergi dari tempat tersebut.

"Sempat bilang juga dia minta jangan di laporkan ke polisi, jadi minta di lepasin lalu biarkan mereka pergi dari rumah itu," katanya.

Karena warga setempat sudah resah, akhirnya mereka pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jatiasih.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved