Berita Jakarta
Agar Semua Dapat, Warga Kini Hanya Bisa Beli 2 Liter Minyak Goreng
Tak hanya di Polres, pembatasan jumlah pembelian minyak goreng itu juga berlaku di polsek-polsek yang ada di wilayah Jakarta Selatan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Ichwan Chasani
Artinya, selama enam hari ke depan, ada sekira 150.000 liter minyak goreng yang disalurkan kepada masyarakat.
"Jadi kami dibantu dari pabrikan, dari distributor utama sebesar atau sebanyak 25.200 liter per hari yang kami sebar di polres dan polsek," ucapnya.
"Dan ini sampai 6 hari, jadi kurang lebih ada nanti 150.000 liter yang akan kami gelontorkan, akan kami bantu jual kepada masyarakat," lanjut Budhi.
Sebelumnya, Budhi menuturkan, bagi warga yang ingin membeli minyak goreng dalam program operasi pasar bakal dibatasi jumlah pembelian, yaitu maksimal pembelian 4 liter.
"Di sini kami batasi juga agar masyarakat semua bisa dapat kebagian semua, kami batasi per orang dalam satu hari dapat membeli sebanyak maksimal 4 liter," katanya.
Untuk pembelian minyak goreng 2 liter dibanderol Rp28.000, sementara pembelian 4 liter dihargai Rp55.000.
"Ini sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Beli 2 liter harga Rp14.000 per liter atau Rp28.000. Untuk beli 4 liter harga Rp13.750 per liter atau Rp55.000," ujarnya.
Namun, pembelian minyak goreng dalam operasi pasar kini dibatasi maksimal 2 liter per orang.
Operasi pasar minyak goreng ini berlaku untuk masyarakat tanpa syarat dengan cukup membawa uang saja.
"Tidak ada persyaratan apapun, yang penting warga masyarakat yang memang membutuhkan, mereka bisa untuk melakukan pembelian di sini. Intinya kita terbuka, tidak ada syarat KTP, tidak ada syarat harus menunjukkan apapun," kata Budhi.