Berita Kriminal

WASPADA! Penipuan Mengaku Wakil Bupati dan Sekda Karawang, Modus Tawarkan Bantuan ke Pengurus Ponpes

"Masyarakat harap hati-hati dengan berbagai modus penipuan atas nama saya. Silahkan konfirmasi ke intagram resmi saya jika ada hal semacam itu," kata

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Istimewa
Waspada, akhir-akhir ini sering kali muncul penipuan mengaku Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Acep Jamhuri. Para penipu itu melalui nomor Whatsapp menggunakan foto profil pejabat Karawang tersebut dengan menyasar para pengurus pondok pesantren (ponpes). 

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG ---- Waspada, akhir-akhir ini sering kali muncul penipuan mengaku Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh dan Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang, Acep Jamhuri.

Para penipu itu melalui nomor Whatsapp menggunakan foto profil pejabat Karawang tersebut dengan menyasar para pengurus pondok pesantren (ponpes).

Pelaku tersebut menggunakan foto Aep Syaepuloh dengan nomor 0813-3407-3087 dan Acep Jamhuri dengan menggunakan nomor telepon 0821-4312-5945.

Dalam pesan Whats App, Wabup dan Sekda Karawang palsu itu menawarkan sejumlah bantuan kepada pengurus pesantren, kemudian pelaku meminta data rekening lembaga.

Baca juga: Komjen Gadungan Akhirnya Ditahan Polisi, jadi Tersangka Penipuan Rp 1 Miliar

Baca juga: Penipuan Arisan Online di Karawang, Korban: Sistem Get Lebih Besar daripada Pay, Bikin Jadi Tertarik

Wakil Bupati Karawang, Aep Syapuloh pun menegaskan itu bukan dirinya.

Dia juga menggungah salah satu chattingan dari penipu itu ke akun media sosialnya untuk masyarakat Karawanh berhati-hati.

"Masyarakat harap hati-hati dengan berbagai modus penipuan atas nama saya. Silahkan konfirmasi ke intagram resmi saya jika ada hal semacam itu," kata Aep, saat dikonfirmasi, pada Rabu (9/3/2022).

Dia juga meminta jika ada yang menjadi korban atas penipuan itu segera melaporkan ke pihak Kepolisian.

BERITA VIDEO : KORBAN BINARY OPTION UNGKAP AWAL MULA BERGABUNG BINOMO

"Saya juga sudah informasikan laporkan ke Kapolres," ucapnya.

Sementara itu, Sekda Karawang Acep pun memastikan jika hal tersebut merupakan penipuan yang dilakukan oleh pelaku kriminal untuk mendapatkan keuntungan tertentu.

"Belakangan ini ada oknum yang mengatasnamakan saya selaku Sekda Karawang menghubungi para pengurus Pompes untuk kepentingan tertentu. Saya pastikan itu bukan nomor saya," kata Acep, Senin (7/3/2022).

Acep meminta, bagi warga Karawang yang mendapatkan pesan yang mengaku Sekda Karawang untuk tidak direspon agar menghindari hal yang merugikan. 

Hilangkan trauma dibangun musala

Pasca musibah kebakaran, Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya, Kabupaten Karawang mulai dilakukan perbaikan, pada Kamis (3/3/2022).

Pemilik Ponpes Miftahul Khoirot KH Agus Abdullah mengatakan bangunan asrama yang terbakar itu akan diperbaiki dan diubah menjadi musala.

Hal itu dilakukan untuk menghilangkan trauma para santri.

"Jadi asrama yang terbakar itu mau dibuat musala saja, biar menghilangkan traumatik para santri," kata Abdullah saat dihubungi melalui telepon selular, Kamis (3/3/2022).

BERITA VIDEO : MORENO SEJAK PAUD INGIN JADI HAFIZ QURAN

Dia menerangkan, hari ini juga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bersama TNI Polri turut membantu dalam proses perbaikan  bangunan asrama yang terbakar.

Pemerintah Kabupaten Karawang bersama TNI-Polri bergotong royong mulai melakukan perbaikan bangunan
Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya, pada Kamis (3/3/2022).

Ponpes itu dilanda musibah kebakaran beberapa waktu lalu, yang menyebabkan delapan santri meninggal dunia dan tiga luka-luka.

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menerangkan, renovasi ponpes ini merupakan inisiatif dan komitmen pemerintah daerah, bersama Polres Karawang, Kodim 0604 Karawang.

Perbaikan ini kami lakukan secara swadaya gotong royong tanpa menggunakan dana pemerintah.

"Ini murni urun rembug sebagai bentuk kepedulian atas musibah kebakaran yang terjadi. Masyarakat juga serta keluarga besar dari Dinas PUPR, terkhusus Pak Dedi Ahdiat Kadis PUPR juga turut dalam proses perbaikan," ujarnya, pada Kamis (3/3/2022).

Dia menyebut, usai musibah kebakaran bantuan terus berdatangan dari pihak lain dan langsung disampaikan ke Ponpes Miftahul Khoirot yang penggunaannya pun langsung dikomunikasikan kepada pimpinan ponpes.

"Bantuan dari pihak lain ini diluar yang hari ini kami lakukan. Insya Allah, minggu depan saya akan berkunjung untuk memantau jalannya progres renovasi," terang dia.

Jika tak ada halangan, perbaikan akan selesai dalam waktu satu bulan. Diharapkan bantuan ini menjadi support dan motivasi bagi anak-anak santri para penghafal Alquran yang sedang menuntut ilmu.

"Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran selama perbaikan berlangsung. Terimakasih atas kebaikan semua pihak yang membantu baik tenaga, pikiran,waktu maupun materi," tandasnya.


 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved