Berita Bekasi
Dapat Aduan Warga Jakasetia Sering Kebanjiran, Begini Respon Anggota DPRD Jabar Ade Puspitasari
Politisi Golkar itu mengaku sudah empat kali melakukan kunjungan terkait kegiatan reses tahun 2021-2022.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Permasalahan banjir di wilayah Jakasetia yang tak kunjung ada penyelesaian membuat warga mengadukannya ke Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Puspitasari saat melakukan kunjungan.
Merespon keluhan warga terkait banjir yang terjadi di RW 03 Jakasetia itu, Ade Puspitasari menegaskan akan menyerap aspirasi masyarakat itu dan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Bekasi.
"Ya mudah-mudahan apa yang disampaikan warga tadi bisa segera teratasi. Nanti saya akan melihat dulu kondisinya," kata Ade Puspitasari, Jumat (11/3/2022).
Diungkapkan Ade, warga memang sering mengalami masalah banjir di Kalibaru, Bekasi. Oleh karena itu dalam waktu dekat pihaknya akan melihat secara langsung apa yang menyebabkan banjir di wilayah tersebut tidak kunjung terselaikan.
"Nanti saya akan melihat dulu. Jadi saya harus survey dulu untuk melihat apa permasalahan. Ya mungkin Senin besok, karena kemarin juga di Bantargebang juga langsung melihat situasi," katanya.
Baca juga: Warga Korban Banjir Mampang Lega Anies Cabut Upaya Banding PTUN, Pengerukan Kali Tetap Berjalan
Baca juga: Legislator PDIP Sindir Anies Ajukan Banding daripada Penuhi Putusan PTUN Korban Banjir
Politisi Golkar itu mengaku sudah empat kali melakukan kunjungan terkait kegiatan reses tahun 2021-2022. Namun aspirasi yang disampaikan warga tak lain paling banyak adalah masalah banjir.
"Biasa karena Kota Bekasi masuk dalam Kota Metropolis dengan kepadatan penduduk yaitu paling utama soal banjir. Memang banjir ini bukanlah permasalahan yang baru, tapi kalo tidak diperbaiki sama-sama tidak bisa diselesaikan," ujarnya.
Oleh karena itu, Ade berharap permasalahan banjir ini dapat diselesaikan bersama baik itu sinergitas dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota, dan Dinas-dinas terkait.
"Kita harus fokus menangani permasalahan banjir ini kalo khusus di Jawa Barat seperti daerah Bekasi, Depok, dan Kota penyangga yang masuk wilayah Jawa Barat. Saat ini juga komunikasi dengan pemerintah kota juga baik," ucapnya.