Berita Seleb
Pengusaha Showroom Mobil Mewah, Rudy Salim, Penuhi Panggilan Polisi Terkait Kasus Indra Kenz
Pria yang kerap menjual mobil mewah kepada artis ternama itu didampingi sejumlah ajudan dan kuasa hukumnya saat tiba di Bareskrim.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Ichwan Chasani
Hal ini pun diabadikan di akun Youtube maupun sosial media milik Indra Kenz.
Selain itu, orang tua kekasih Indra Kenz inisial R juga direncanakan akan diperiksa penyidik pada Selasa (15/3/2022).
Penyidik akan mencari tahu aliran dana Indra Kenz yang diduga disebar ke orang-orang terdekat.
Hingga ke Karibia
Sebelumnya diberitakan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus menelusuri aliran uang yang diduga terkait tindak pidana investasi ilegal, baik aliran dana di dalam negeri maupun ke luar negeri.
PPATK kembali menghentikan sementara 29 rekening dengan nilai Rp 7,2 miliar sehingga total sebanyak 150 rekening dengan total nominal Rp 361,2 miliar yang telah dibekukan sementara.
Baca juga: Bangun Rans Prestige Sportstainment, Raffi Ahmad dan Rudy Salim Kucurkan Triliunan Rupiah
Kepala PPATK Ivan Yustivandana menegaskan bahwa PPATK terus bekerja dalam menelusuri aliran uang yang dikategorikan sebagai transaksi mencurigakan hingga ke luar negeri.
“Penelusuran terus dilakukan PPATK. Saat ini penghentian sementara transaksi dilakukan pada 29 rekening dengan jumlah nominal sebanyak Rp 7,2 miliar. Hasil penelusuran ini menambah jumlah rekening yang dibekukan menjadi 150 rekening, dengan total uang senilai Rp 361,2 miliar ,’’ ungkap Ivan Yustivandana dalam pernyataan resminya yang diterima TribunBekasi.com, Jumat (18/3/2022).
Ivan Yustivandana menambahkan, sebagai lembaga sentral (focal point) dalam pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Indonesia, PPATK terus berkoordinasi dengan Financial Intelligence Unit (FIU) dari negara lain.
Baca juga: Diduga dari Indonesia, Polisi Segera Ungkap Pemilik Judi Online Binomo
Menurut Ivan, berdasarkan hasil koordinasi dengan mitra kerja PPATK dari Financial Inteligent Unit (FIU) di luar negeri, diketahui adanya aliran dana keluar negeri dalam jumlah signifikan ke rekening bank yang berlokasi di Belarusia, Kazahkstan, dan Swiss.
Dia menambahkan, penerima dana diduga merupakan pemilik dari platform Binomo yang berlokasi di Kepulauan Karibia dengan total dana selama periode September 2020 – Desember 2021 sebesar 7,9 juta Euro.
Dana tersebut kemudian ditransfer kembali dengan penerima akhir dana adalah entitas pengelola sejumlah situs judi online dan terafiliasi dengan situs judi di Rusia.
“Di samping itu, berdasarkan analisis transaksi yang dilakukan PPATK, dtemukan juga aliran dana kepada pemilik toko arloji sebesar Rp 19,4 miliar, pemilik showroom mobil/developer sebesar Rp 13,2 miliar. Dari hasil analisis PPATK juga menemukan upaya menyamarkan/atau mengaburkan pihak penerima dana yang diketahui masih di bawah umur [balita],’’ tegas Ivan.
PPATK memiliki kewenangan dalam melakukan penghentian sementara transaksi selama 20 hari kerja dan selanjutnya berkoordinasi serta melaporkan kepada penegak
Baca juga: Aset Milik Indra Kenz yang Disita, Berpeluang Kembali ke Korban Binomo
Selain itu, pelaporan yang disampaikan oleh Pihak Pelapor ke PPATK juga dimaksudkan untuk menjaga Pihak Pelapor dari risiko hukum dan risiko reputasi.