Wawancara Eksklusif
Kepala BPBD Jawa Barat, Dani Ramdan: Siaga Hadapi Potensi Bencana di Sesar Lembang
Dalam geseran, kata Dani, biasanya menimbulkan energi. Jika bertumpuk, itu biasanya menimbulkan gempa.
Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Dedy
Saat ini, kata Dani, pihak BPBD Jawa Barat hanya bisa menyiapkan diri.
"Persiapannya apa? Pertama melalui edukasi atau sosialisasi. Gempa itu, yang paling penting adalah bangunan harus tahan gempa, supaya selamat. Ini yang tengah kami support untuk bangunan pemerintah seperti kompleks agar terawasi seperti izin mendirikan bangunan. Apalagi rumah penduduk tanpa IMB kadang-kadang tidak tahan gempa," ujarnya.
Yang kedua, kata Dani, ialah memasang papan informasi sepanjang Sesar Lembang untuk mengingatkan masyarakat.
Pihak BPBD Jawa Barat sudah melakukan kajian risiko bencana dan memberikan rekomendasi untuk dilakukan RT/RW misalnya tata bangunan itu sebagai dasar perizinan untuk IMB, daerah mana yang sebaiknya tidak dibangun karena dampak gempanya, dan mana yang bisa dibangun.
"Itu sudah kami sampaikan ke dinas terkait untuk IMB dan kegiatan usaha. Setelah itu, karena kami tahu ada masyarakat yang tetap tinggal di situ dan dampak dari gempa Sesar Lembang bisa meluas sampai 100 km dari sesarnya sendiri adalah upaya melatih warga. Kami melakukan simulasi gempa secara rutin," ucapnya. (raf/eko)