Berita kriminal

Pemilik Warkop di Bintara akan Rudapaksa Pelanggan, Ancam Tusuk Perut Sendiri bila Dibawa ke Polisi

Pemilik warung kopi di Bintara mengancam akan bunuh diri bila diserahkan ke polisi.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: AC Pinkan Ulaan
shutterstock via Kompas.com
Pemilik warung kopi mengancam akan bunuh diri bila diserahkan ke polisi. Keterangan foto: (Ilustrasi) 

"Nah pelaku itu sebenarnya sama korban sudah saling mengenal. Jadi korban sudah sering nongkrong di situ, kadang ajak suaminya, kadang ajak ibunya. Ibunya juga sering nongkrong di situ. Warga marah lah, sempat dipukulin, terus saya pisahin," kata Bisri.

Merasa tertekan, ON malah lari ke dapur untuk mengambil pisau saat diinterogasi warga. Dia pun mengancam akan menusukkan pisau ke dirinya sendiri apabila dibawa ke kantor polisi.

Beruntung warga cepat bertindak dengan merebut pisau itu, sehingga aksi nekat ON hanya sekadar ancaman.

"Saya pikir mau nyerang atau apa, tahu-tahu dia mau nusuk dirinya sendiri. Untung pada saat itu ada warga yang langsung megangin. Nekat tapi enggak sampai kejadian, keburu dipegangin tangannya sama warga, pisaunya dilepas," kata Bisri.

Pelaku pun langsung diserahkan kepada pihak kepolisian, dan kasusnya pelecehan seksial itu ditangani Polres Metro Bekasi Kota.

Bos warteg

Kejadian serupa juga pernah terjadi sebelumnya di Cikarang Baru, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada bulan Februari lalu.

Seorang pria berinisial EW, yang merupakan bos warteg, tega merudapaksa anak buahnya yang masih di bawah umur.

Saat ketahuan warga, EW nekat menusuk perutnya dengan pisau. Nyawanya dapat diselamatkan karena dia segera dilarikan ke rumah sakit.

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved