Ramadan
Bulan Ramadan, Edhie Baskoro Yudhoyono Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Masyarakat yang Membutuhkan
DPR RI Fraksi Partai Demokrat gelar kegiatan pembagian bantuan ribuan paket sembako ke masyarakat di bulan suci Ramadan.
"Harga yang tepat di pasaran, yang tidak terlalu mahal bagi pembeli, juga tidak merugikan penjual,’" katanya.
Lebih lanjut, menurut Ibas kenaikan beberapa bahan kebutuhan pokok seperti cabai, gula pasir, daging ayam, dan lainnya juga sangat membebani masyarakat.
"Tentu itu membuat rakyat menjadi terbebani. Banyak yang tidak mendapatkan peningkatan pendapatan, bakan harus mengeluarkan dana yang lebih besar untuk menjalani kehidupannya sehari-hari, untuk keluarga dan anak-anaknya."
"Sehingga mereka harus mengurangi dompetnya, dalam arti lain kantongnya menjadi kempes dan tipis-tipis saja penghasilannya," papar.
Di tengah sulitnya kondisi perekenomian rakyat saat tersebut, Ibas juga sampaikan harapannya agar tidak adanya perang di Indonesia, seperti yang terjadi di Rusia dan Ukraina.
"Kita tidak berharap adanya perang di Indonesia. Pertama ini adalah bulan suci Ramadan, kedua Indonesia harus menjaga hubungan yang baik dengan seluruh negara di dunia"
"Karena kita juga sedang terus membangun bangsa, kita ini negara berkembang. Kita juga ingin memperhatikan masyarakatnya agar lebih sejahtera dan lebih kompak dalam menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurutnya, perang Rusia dan Ukraina juga memberi dampak negatif kepada masyarakat Indonesia.
Harga BBM dan energi dunia terus naik, sehingga harga energi BBM dalam negeri yang non-subsidi pun naik, serta LPG/Gas dan listrik.
"Harga energi BBM kita yang non subsidi pun terus naik, harga listrik juga terus menyesuaikan harga keeionomian yang hari ini juga kita rasakan membebani rumah tangga di seluruh Tanah Air."
"Jadi, masalah kenaikan harga, baik energi, komoditas rumah tangga atau sembako itu juga dirasakan masyarakat kita yang ada di kota-kota dan juga terutama yang ada di desa-desa," imbuhnya.
Oleh karena itu, kegiatan seperti ini adalah salah satu bentuk ikhtiar Fraksi Partai Demokrat untuk hadir terdepan di tengah masyarakat, terutama yang sedang kesulitan.
"Kami FPD DPR RI berikhtiar, bekerja keras, dengan komponen yang ada di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten kota, tidak mengenal lelah, dengan mendengar aspirasi masyarakat dan memperjuangkan agar negara hadir,"
"Agar negara menjadi garda terdepan, agar para menteri, para kepala daerah, dan kami anggota DPR RI, senantiasa langsung turun di hadapan masyarakat, memberi solusinya, mengulurkan tangannya,’’ katanya.
Ditambahkan, jika bantuan paket Ramadan ini mungkin tidak bisa mengurangi kehidupan selama bertahun-tahun.