Demo Mahasiswa

Tanpa Pengawalan, Kapolda Metro Jaya Jenguk Ade Armando yang Terkapar di Rumah Sakit: Makin Membaik

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Rumah Sakit Siloam Semanggi, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/4/2022).

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Panji Baskhara
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mendatangi Rumah Sakit Siloam Semanggi, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/4/2022). 

"Saya percaya pemerintah telah mendengar, melihat dan memperhatikan aspirasi para mahasiswa," kata Nurul Arifin saat dikonfirmasi pada senin (11/4/2022) malam.

Namun mantan aktris ini menyayangkan aksi demo mahasiswa tersebut sempat ricuh menjelang malam hari.

Bahkan, pegiat media sosial Ade Armando habis babak belur diamuk massa perusuh.

Oleh karena itu, Nurul Arifin berharap agar hal serupa tidak terjadi lagi saat penyampaian aspirasi kedepannya.

Pemain film Lupus itu juga menyebut jika pihak kepolisian semestinya berhak melakukan pencegahan ataupun peringatan pembubaran massa apabila suasana demo tidak kondusif.

"Tindakan untuk mencegah, memberikan peringatan, hingga membubarkan massa," ujarnya.

Adapun diketahui, aksi demo yang terselenggara pada senin 11 April 2022, para mahasiswa membawa 4 tuntutan untuk wakil rakyat di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat.

1. Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.

2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret hingga 11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Sempat muntah darah dan alami pendarahan di kepala

Pegiat media sosial Ade Armando alami pendarahan di kepala usai dikeroyok massa saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Sekjen Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada mengatakan setelah Ade Armando diselamatkan polisi, ia diamankan dan ditarik ke dalam gedung DPR.

Ade Armando mendapatkan penanganan dokter polisi pada pukul 16.10 WIB.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved