Mudik Lebaran

Pemerintah Kaji 3 Rekayasa Lalin Mudik Lebaran, Contra Flow, One Way, dan Ganjil Genap

Pemerintah mengkaji beberapa bentuk rekayasa lalu lintas, yang akan diterapkan pda masa mudik unyuk menekan kemacetan.

Editor: AC Pinkan Ulaan
Pexel.com/Zeeshaan Shabbir
Pemerintah mengkaji beberapa bentuk rekayasa lalu lintas, yang akan diterapkan pda masa mudik unyuk menekan kemacetan. Keterangan foto: (Ilustrasi) 

Sedangkan dua titik kemacetan yang perlu tindakan antisipasi khusus adalah jalur Bekasi-Semarang dan penyeberangan Merak-Bakauheni.

Pada mudik tahun ini Pemerintah mengeluarkan kebijakan tidak akan dilakukan penyekatan dan putar balik, dan pengendalian di lapangan dilakukan secara humanis dan persuasif.

Sejumlah area yang diprediksi akan menimbulkan perlambatan atau kemacetan ialah di pintu masuk jalan tol, rest area, pom bensin, dan tempat-tempat lainnya.

Pemerintah juga telah memrediksi titik-titik kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yaitu di Km 48-60, Km 31-37, Km 70-72, dan untuk arus balik di Km 54.

Sementara di Jalan Tol Tangerang-Merak, titik kemacetan diperkirakan di Km 26.

Fasilitas pendukung

Selain meninjau simulasi rekayasa lalu lintas, Budi juga meninjau sejumlah rest area di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, yakni di Km19, Km57, dan Km62B arah Jakarta.

Dilakukan pula pemeriksaan kesiapan BBM dan motorist dari PT Pertamina, yang akan menyalurkan BBM ke mobil para pemudik jika terjadi kemacetan di jalan tol, serta memberikan bantuan sembako kepada petugas kebersihan, petugas pompa bensin, dan petugas lainnya yang berada di rest area.

Turut hadir dalam peninjauan simulasi itu Kakorlantas Polri Irjen Firman Santhyabudi, Sesmenko PMK Satya Sanaugraha, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, Dirut Jasa Marga Subakti Syukur, Dirut Jasa Raharja Rivan Ahmad Purwantono, dan Sekretaris BPJT Triono Junoasmono. (*)

Sumber: Kemenhub

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved