Harga Kebutuhan Pokok Naik Menjelang Lebaran Idul Fitri, Berikut Ini Pengakuan Pedagang

TRIBUNBEKASI.COM - Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah, harga kebutuhan pokok di Kota Bogor terus merangkak naik.

Pantauan Wartakotalive.com di Pasar Bogor, beberapa komponen kebutuhan jenis bahan pokok terus mengalami kenaikan.

Sebut saja, daging sapi yang saat ini dijual  Rp140.000/kg, daging ayam Rp 40.000/kg, dan telur ayam Rp 24.000/kg.

Cahyono (40), pedagang ayam potong di Pasar Bogor, mengatakan ayam potong naik sekitar Rp 2.000/kg.

"Sebelumnya Rp 38.000/kg, sekarang sudah Rp 40.000/kg," kata Cahyono, Sabtu (16/4/2022).

Kenaikan ini, lanjut dia, sudah terjadi dua kali dalam bulan ini.

"Sebelum puasa harganya Rp 35.000/kg. Saat awal puasa naik jadi Rp 38.000/kg. Sekarang sudah Rp 40.000/kg," ujarnya.

Selain daging dan telur, gula pasir dan terigu juga mengalami kenaikan tipis.

"Gula pasir naik dari Rp14.000/kg, jadi Rp 15.000 per kg. Sebelum puasa harganya di kisaran Rp 12.000-13.000/kg," kata Dewi, pedagang sembako di Pasar Bogor.

Terigu juga mengalami kenaikan tipus dari Rp 8.000/kg menjadi Rp 9.000/kg.

"Kalau terigu baru satu kali naik sejak awal bulan Puasa," ungkapnya.

Sedangkan, harga minyak goreng kemasan masih di kisaran Rp22.000-Rp25.000/liter dan minyak goreng curah berkisar Rp18.000 - Rp 20.000/kg

Sementara, cabai rawit naik dari Rp35.000/kg jadi Rp 40.000/kg, dan cabai merah  Rp38.000/kg dari sebelumnya Rp 35.000/kg. 

Lalu, bawang merah naik dari Rp 32 000/kg menjadi Rp 35.000/kg dan bawang putih dari Rp28.000/kg menjadi Rp 30.000/kg.

"Kalau sayur-sayuran, sejauh ini baru bawang dan cabe yang mulai naik. Tapi Alhamdulillah daya beli normal."

"Mungkin karena kebutuhan puasa kali ya," ungkap Deden, pedagang sayur di Pasar Bogor.

(Wartakotalive.com/Hironimus Rama)