Berita Bekasi
Belum Pernah Terjadi, Stok Tiga Karung Bunga Ludes Terjual di TPU Ini Dalam Waktu 20 Menit
Jaya (46), petugas makam di TPU Mangun Jaya, menilai pada hari Senin (2/5/2022) tadi terdapat kenaikan jumlah peziarah yang mencapai sekira 80 persen.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM — Sejumlah pedagang bunga dan air melati di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mangun Jaya, Kabupaten Bekasi menanggung untung dalam waktu singkat karena ramainya para peziarah di momen Lebaran tahun ini.
Bambang (36), salah satu pedagang bunga dan air melati di TPU Mangun Jaya mengaku senang, sebab barang dagangan miliknya sebanyak tiga karung beras ukuran 25 kilogram bisa lebih cepat habis terjual.
"Alhamdulillah habis, ini saya mau stok lagi," ujarnya saat ditemui sedang menghitung uang di bawah atap kayu rumah warga, Senin (2/5/2022).
Sebelumnya, ia tidak menyangka akan seperti ini, mengingat waktu lebaran setiap tahunnya hanya terjual hingga lebih kurang satu karung saja.
Khususnya dalam dua tahun terakhir, terhitung sejak 2022 ke belakang, ia merasa sepi pembeli.
Baca juga: Banyak Warga Jabodetabek Tak Mudik, Puluhan Ribu Diantaranya Kunjungi Taman Impian Jaya Ancol
Sebab waktu itu fase peningkatan kasus Covid-19 sedang terjadi, yang mengakibatkan stok barang sisa miliknya menjadi busuk, dan akhirnya dibuang.
"Kalau tidak laku ya dibuang, karena kan membusuk, rugi juga jadinya," tuturnya.
Tidak hanya itu, lelaki kelahiran Jakarta tersebut juga sempat kaget terkait waktu penjualan barang yang dirasanya cepat.
Sebab, dagangan milikinya laku total hanya memakan waktu lebih kurang 20 menit, yang sebelumnya tidak pernah terjadi.
"Hanya 20 menit laku, jadi saya harus cepat stok barang lagi, karena pengunjung masih ramai," jelas Bambang.
Baca juga: Ribuan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Bekasi Dapat Remisi Lebaran, Mayoritas Kasus Narkoba
Jaya (46), petugas makam di TPU Mangun Jaya, menilai pada hari Senin (2/5/2022) tadi terdapat kenaikan jumlah peziarah yang mencapai lebih kurang 80 persen.
Peziarah yang hadir, menurut Jaya, didominasi dari warga Tambun Selatan, mengingat sekira 60 persen wilayah tempat tinggal pemilik makam berasal dari lokasi sekitar tersebut.
Lonjakan ini sudah bisa dirasakan Jaya sekira pukul 08.00 WIB, yakni waktu sesudah dilaksanakannya Salat Idul Fitri, dan diprediksi terus meningkat hingga Kamis (5/5/2022).
"Dari pagi pukul 08.00 WIB, warga udah mulai datang membawa bunga dan semacamnya," tutur ayah dua anak tersebut. (Wartakotalive.com/Rendy Rutama Putra)