Mudik Lebaran

Mudik Lebaran Tahun Ini Bawa Berkah Bagi Para Porter di Stasiun Pasar Senen

Setelah dua tahun tidak bekerja karena pandemi Covid-19, para porter bisa mencari rezeki karena peraturan sudah dilonggarkan.

Penulis: Leonardus Wical Zelena Arga | Editor: Ichwan Chasani
Wartakotalive.com/Leonardus Wical Zelena Arga
Para porter di Stasiun Pasar Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, sedang mengangkat barang bawaan penumpang, Jumat (6/5/2022). 

TRIBUNBEKASI.COM — Mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah telah menjadi berkah bagi para porter di Stasiun Pasar Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Setelah dua tahun tidak bekerja karena pandemi Covid-19, akhirnya tahun 2022 ini mereka bisa mencari rezeki karena peraturan sudah dilonggarkan.

"Bersyukur bisa kembali bekerja, karena dua tahun kemarin sama sekali menganggur dan tidak ada pemasukan," ujar Koordinator Porter Stasiun Pasar Senen, Amri (56), saat ditemui pada Jumat (6/5/2022) pagi.

Selain menjadi berkah, Amri juga bersyukur dapat bertemu dengan rekan porter lain di Stasiun Pasar Senen.

Hal tersebut dapat mengobati kerinduan selama dua tahun tidak bertemu.

Baca juga: Stasiun Gambir Berangkatkan 36 Kereta Api dengan 10.100 Penumpang Hari Ini

Baca juga: Sebanyak 73 Persen Tiket KA dari Stasiun Pasar Senen Terjual Hari Kamis Ini

Menurut Amri, porter bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena masing-masing porter harus bekerja keras untuk mencari penumpang yang bersedia dibawakan barang-barangnya.

"Porter di sini cukup banyak, ada sekitar 175 orang yang siap untuk mengangkat barang penumpang. Tidak sampai rebutan sih, tapi harus berjuang untuk menawarkan jasa kami," ujar pria berkaus merah itu.

Amri  menjelaskan, dalam satu hari dibagi menjadi dua shift. Untuk shift pertama ada 87 orang mulai pukul 07.00 WIB hingga 19.00 WIB.

Sedangkan untuk shift kedua ada 87 orang juga, mulai pukul 19.00 WIB hingga 07.00 WIB.

Amri mengatakan, pendapatan porter di Stasiun Pasar Senen tidak menentu. Penumpang biasa memberikan tarif seikhlasnya.

Baca juga: Padat Kendaraan, Rest Area KM 62 Jalan Tol Jakarta Cikampek Ditutup

Baca juga: PT KAI Pastikan Seluruh Penumpang Kereta Api Telah Penuhi Persyaratan Perjalanan  

"Kadang dikasih lebih kita udah senang," ujar Amri.

Amri menginformasikan, selama pandemi Covid-19 kemarin para porter mencari cara untuk bertahan hidup. 

Diantaranya ada yang bekerja sebagai petani hingga menjadi ojek online.

"Saya senang bisa bertemu kembali setelah dua tahun off. Jadi bisa bersilaturahmi. Alhamdulillah pendapatan mulai ada lagi ibarat sebuah kompor bisa panas kembali," ujar Amri. (Wartakotalive.com/Leonardus Wical Zelena Arga)

Sumber: Wartakota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved