Berita Bekasi

Banyak Warga Masih di Kampung Halaman, Volume Sampah di Kota Bekasi Pasca Lebaran Belum Meningkat

Sebab, petugas pengangkut sampah selama lebaran tetap bekerja dan diberlakukan sistem shift dengan jam kerja normal. 

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
Warta Kota/Fitriandi Fajar
Ilustrasi sampah - Volume sampah pasca lebaran terjadi kenaikan. Kendati demikian kenaikan belum begitu signifikan dibandingkan hari biasanya. 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Volume sampah pasca lebaran terjadi kenaikan.

Kendati demikian kenaikan belum begitu signifikan dibandingkan hari biasanya.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi Yayan Yuliana, kenaikan volume sampah di Kota Bekasi mulai terjadi kenaikan sebelum lebaran, yaitu sekitar 10 persen.

Itu pun menurut dia masih dalam batas normal.

Baca juga: Meski Banyak Sampah dan Tak Terurus, Danau Duta Harapan Jadi Lokasi Favorit Warga Bekasi Ngabuburit

Baca juga: Dukung Program Bank Sampah di Cibitung, Pemkab Bakal Bangun TPS3R Ubah Sampah Jadi Produk Ekonomis

"Ada peningkatan tapi tidak terlalu signifikan hanya 10 persen hal yang masih wajar," kata Yayan, Rabu (11/5/2022)

Berdasarkan perhitungan Dinas LH, volume sampah H-7 lebaran meningkat 800 ton dari yang biasanya sekitar 7.000 sampai 8.000 ton per hari.

Sedangkan pasca lebaran, terjadi peningkatan namun masih lebih rendah jika dibandingkan sebelum saat Lebaran. 

"Justru setelah lebaran kami melihat peningkatan tidak lebih dari dibawah 10 persen, tidak terlalu banyak mungkin beberapa warga masih ada di kampung," katanya.

BERITA VIDEO : 472 TON SAMPAH DIANGKUT DARI KAMPUNG NELAYAN

Terkait penanganan sampah di Kota Bekasi saat momen lebaran, Yayan memastikan tetap berjalan normal.

Sebab, petugas pengangkut sampah selama lebaran tetap bekerja dan diberlakukan sistem shift dengan jam kerja normal. 

"Kita sudah bagi petugas-petugas di lapangan yang sudah stand by di titik tertentu, sudah kami perintahkan semuanya melaksanakan pelayanan dengan penuh," ucapnya. 

Keluhkan sampah berserakan

Masyarakat RT 13 RW 3 Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat mengeluhkan tumpukkan sampah yang berserakan di lapangan dekat pemukiman rumah. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat bergerak cepat menanggapi keluhan tersebut dengan membersihkan lapangan dari tumpukkan sampah. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved