Bulutangkis
Thomas Cup 2022" Indonesia Kalah dari India, Piala Thomas ke India Ibarat Badminton is Coming Home
Tim Piala Thomas Indonesia 2022 gagal mempertahankan gelar juara setelah kalah 0-3 dari India.
Penulis: Gheovano Alfiq | Editor: AC Pinkan Ulaan
TRIBUNBEKASI.COM -- Tim Piala Thomas Indonesia gagal mempertahankan gelar juara turnamen bergengsi itu, setelah dikalahkan India 3-0.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena, Bangkok, pada Minggu (15/5) siang, tiga pemain Indonesia yang diturunkan di tiga partai pertama gagal memberikan poin.
Jonatan Christie, yang turun sebagai Tunggal ke-3, dan diharapkan dapat memperpanjang napas Indonesia, takhluk di tangan Kidambi Srikanth dalam 2 gim langsung, 15-21, 21-23.
Padahal sebelum-sebelumnya Jojo, begitu sapaan akrab pebulutangkis Indonesia berusia 24 tahun itu, bisa mengatasi perlawanan rivalnya dari India tersebut.
Lawan penuh semangat
“Saya sudah berjuang maksimal. Meski Indonesia tertinggal 0-2, saya yakin bisa menang. Tetapi itulah pertandingan. Di atas kertas Indonesia bisa menang, tetapi di pertandingan kami kalah lawan India,” ujar Jojo seusai pertandingan.
Jojo mengaku tegang selama pertandingan tadi karena Indonesia sudah tertinggal 2 poin.
“Ada tegangnya. Dalam kondisi tertinggal tentu berbeda dengan kondisi saya di Aarhus saat merebut Piala Thomas tahun lalu. Ketika itu saya sangat nyaman dan bisa mengeluarkan semua permainan,” ujarnya.
Sempat unggul 16-13 di gim kedua, Jojo menyebut Srikanth begitu bersemangat dan tidak mau kalah, sehingga banyak pukulannya yang masuk.
“Dia seperti tidak mau kehilangan momentum yang justru membuat pukulannya masuk. Kondisi angin di lapangan berpengruh besar. Saya jadi ragu memutuskan ingin memukul,” ujarnya.
Meski kecewa, Jojo harus puas dengan perolehan medali perak tim Indonesia.
“Kehilangan kata-kata untuk menggambarkan betapa sedih dan kecewanya saya. Di final kami kalah dan harus puas dengan medali perak,” ujarnya.
Minta maaf
Sebelum partai Jojo, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus mengakui keunggulan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, 21-8, 17-21, dan 16-21.
“Kami minta maaf belum bisa sumbang poin bagi Indonesia. Sebenarnya kami punya peluang menang. Tapi, kalah sudah takdir Tuhan. Kami sudah mengeluarkan kemampuan terbaik, tetapi belum bisa menang,” ujar Ahsan kepada Tim Humas dan Media PBSI.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Final-Piala-Thomas-2022-Indonesia-vs-India.jpg)