Berita Bekasi
Pandemi Masih Terjadi, Dinkes Kota Bekasi Minta Warga Bijak Saat Lepas Masker di Area Terbuka
Sejauh ini kasus Covid-19 di Kota Bekasi memang sudah cukup landai, tercatat hanya 6 kasus yang terjadi.
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN --- Pihak Dinas Kesehatan Kota Bekasi meminta masyarakat untuk tetap bijak saat melepas masker di area terbuka, menyusul Pemerintah telah memberikan kelonggaran.
Menurut Tanti, penggunaan masker merupakan bagian proteksi dini agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 melalui dropet.
"Sebetulnya itu kembali lagi itu kan untuk proteksi-proteksi kita bagaimana kita untuk mengantisipasi agar kita tidak terjangkit untuk tidak terkena virus Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, Jumat (20/5/2022).
Tanti menyampaikan ketika ingin melepas masker, agar dapat melihat sekitar, apakah memang kondisinya memungkinkan untuk melepas masker, meskipun itu berada di area luar ruangan. Sebab, saat ini pandemi masih terjadi.
Baca juga: Plt Wali Kota Bekasi Imbau Warga Lebih Baik Tetap Pakai Masker Meski Pemerintah Beri Kelonggaran
Baca juga: Ketua GPM Sebut Lebih Baik Pemerintah Melonggarkan Aturan PPKM Dibanding Penggunaan Masker, Kenapa?
"Sebaiknya tetap menggunakan masker. Kalau saya berpikir begitu ya, tapi kalau misalnya pas di luar orangnya juga cuman 1-2 kosong yak tidak," katanya.
Sejauh ini kasus Covid-19 di Kota Bekasi memang sudah cukup landai, tercatat hanya 6 kasus yang terjadi.
Maka meskipun kasus Covid-19 melandai, tetap dirinya meminta kepada masyarakat tidak beruforia, terlebih saat ini ada kelonggaran terkait penggunaan masker.
"Mudah-mudahan saja dengan telah diinformasikan oleh Presiden mungkin ini sedikit-sedikit untuk menjadi evaluasi juga ya di tempat-tempat yang banyak orang pun menjadi pertimbangan," ucapnya.
BERITA VIDEO : SEKOLAH DI JAKARTA UTARA GELAR PTM 100 PERSEN
Capaian vaksin booster 60 persen
Dinas Kesehatan Kota Bekasi kembali akan mengenjot cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster yang saat ini sudah mencapai 32 persen. Target selama dua bulan kedepan diharapkan mampu mencapai 60 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan untuk vaksin primer baik dosis kesatu maupun dosis kedua di Kota Bekasi sudah cukup tinggi. Bahkan saat ini sudah mencapai diangka 90 persen.
"Tetapi PR kita yang harus kita fokuskan adalah kepada booster, kenapa ini penting sekali meskipun sekarang Pak Presiden sudah menggumumkan bahwa kita dapat melepas masker di ruang terbuka dengan situasi yang tidak banyak orang," kata Tanti Rohilawati, Jumat (20/5/2022).
Dalam upaya kembali meningkatkan cakupan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan unsur TNI Polri dan jajaran Pemerintah Kota Bekasi, baik Lurah dan Camat.
"Kita harus segera untuk mengejar kita untuk mencapai target-target yang tadi disampaikan mudah-mudahan kita bisa 2 bulan kedepan bisa mencapai target 60 persen ya mudah-mudahan ya," katanya.