Berita Bekasi

Wagub Jabar Sebut Calhaj Asal Jawa Barat yang Boleh Berangkat Tahun Ini Hanya 35 Persen

Diketahui provinsi Jawa Barat mendapatkan kuota haji tahun 2022 terbanyak dibanding provinsi lainnya yaitu 17.679 orang.

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Ichwan Chasani
TribunBekasi.com
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. 

TRIBUNBEKASI.COM — Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan bahwa pada tahun 2022 ini, calon jemaah haji (calhaj) asal Provinsi Jawa Barat yang diperbolehkan untuk berangkat hanya 35 persen dari total kuota yang ada.

"Untuk haji sudah selesai di Jabar, tinggal pemberangkatan, tapi kuotanya masih belum sesuai harapan. Hanya 35 persen, biasanya 40.000 jemaah," kata Uu saat ditemui di Komplek Pemkab Bekasi, Senin (23/5/2022).

Uu meminta maaf kepada calon jemaah haji 2020 apabila kembali tak bisa diberangkatkan di tahun ini lantaran masih terdapat pembatasan dari otoritas Arab Saudi.

"Cuma sekarang mohon maaf kepada masyarakat yang belum bisa terbawa hari ini karena satu dan lain hal," ucapnya.

Meski begitu, Uu mendapatkan informasi bahwa kuota jemaah Haji di tahun depan hampir dipastikan kembali normal seperti sedia kala, bahkan kemungkinan ditambah.

Baca juga: Pastikan Kesiapan Layanan Jemaah Haji, Menag Yaqut Berangkat ke Saudi

Baca juga: Kemenag Tetapkan Jemaah Haji Reguler Dibagi 241 Kloter dan Berangkat Dalam 236 Penerbangan

"Mudah-mudahan tahun depan 2023 bisa 100 persen ditambah kelebihannya," tutur Uu.

Sebelumnya, diketahui provinsi Jawa Barat mendapatkan kuota haji tahun 2022 terbanyak dibanding provinsi lainnya yaitu 17.679 orang.

Sedangkan total kuota haji Indonesia untuk tahun 1443 Hijriah/2022 Masehi berjumlah 100.051 orang yang terdiri atas 92.825 orang haji reguler dan 7.226 orang haji khusus. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved